Kemenpora minta KOI perjuangkan cabang olahraga di Filipina
Penutupan SEA Games Kuala Lumpur. Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter S. Cayetano (kiri) mengayunkan bendera SEA Games disaksikan President of Philippines Olympic Committee Jose Cojuangco Jr (kedua kiri), Presiden SEA Games Kuala Lumpur YAM Tunku Tan Sri Imran Tuanku Jaafar (kedua kanan) dan Menpora Malaysia Khairy Jamaluddin (kanan) saat penutupan SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (30/8/2017) malam. Pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara tersebut resmi ditutup dan SEA Games selanjutnya bakal digelar di Filipina pada tahun 2019. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Kami belum tahu apakah SEA Games 2019 akan berlangsung pada 10 Desember atau masih mungkin pada bulan lain. Pada November nanti, akan ada rapat terkait penentuan cabang olahraga SEA Games 2019," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana selepas Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Kamis malam.
Mulyana mengatakan persiapan atlet-atlet Indonesia menuju SEA Games di Filipina dapat berlangsung setahun penuh jika SEA Games pada Desember 2019.
"Kami minta kepada KOI karena mereka akan mengusulkan dalam rapat-rapat dengan panitia di Filipina. Kami mengharapkan cabang-cabang olahraga andalan Indonesia seperti pencak silat, panjat tebing, ataupun dayung itu segera disampaikan agar dipertandingkan dalam SEA Games," kata Mulyana.
Kemenpora, lanjut Mulyana, telah menggelar sosialisasi dengan para pengurus cabang olahraga terkait perencanaan program pembinaan dan prestasi tahun anggaran 2019, baik untuk atlet-atlet yang akan turun dalam SEA Games 2019 ataupun atlet-atlet yang akan mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Kemenpora mengalokasikan anggaran pelatnas pada 2019 sebesar Rp500 miliar termasuk untuk atlet-atlet SEA Games 2019, ASEAN Para Games 2019, kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, serta bagi Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
"Ada cabang olahraga yang berorientasi Olimpiade, ada cabang olahraga yang berorientasi SEA Games, dan ada cabang olahraga yang berorientasi keduanya," kata Mulyana.
Mulyana menambahkan setiap cabang olahraga yang akan mengikuti SEA Games 2019 harus mengalokasikan 60 persen kuota bagi atlet-atlet junior agar Indonesia tidak kehilangan regenerasi atlet dan momentum prestasi olahraga.
Baca juga: Kemenpora wajibkan komposisi 60 persen atlet junior untuk SEA Games
Baca juga: SEA Games 2019 bakal pecahkan rekor jumlah cabang olahraga
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018