Jakarta (ANTARA News) - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menyentil Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang mengkritik Presiden Joko Widodo terkait ungkapan "politikus sontoloyo".
Dahnil sebelumnya menyebut keluarnya ungkapan "politikus sontoloyo" itu menunjukkan kontrol diri Jokowi yang lemah.
"Pernyataan Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar, bahwa kontrol diri Presiden Jokowi lemah seperti menepuk air di dulang tepercik muka sendiri. Sebab, capresnya Bung Dahnil sendiri yang lebih punya masalah soal kontrol diri," kata Charles di Jakarta, Kamis.
Ia lantas menyinggung kasus "penganiayaan" Ratna Sarumpaet yang langsung disikapi Prabowo dengan mengeluarkan pernyataan pers bersama sejumlah tokoh, termasuk Amien Rais. Ujung-ujungnya Ratna mengaku berbohong.
Prabowo sendiri, kata Charles, mengakui telah bertindak "grasa-grusu" (terburu-buru, Red) saat menggelar konferensi pers sehingga secara langsung atau tidak langsung turut menyebarkan hoaks bahwa Ratna Sarumpaet korban penganiayaan.
"Grasa-grusu itu kan sama saja dengan pengakuan diri atas kontrol diri yang lemah. Kalau kontrol diri capresnya Bung Dahnil kuat, pasti yang bersangkutan akan mengkroscek setiap informasi yang diterimanya dengan saksama, bukan lantas ikut menyebarkan kebohongan," katanya.
Menurut anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini, publik pun tahu berakhirnya karier Prabowo di dunia militer juga akibat tindakannya di luar kontrol melihat gelombang reformasi yang begitu kuat.
Sementara, Presiden Jokowi mengakui keceplosan soal "politikus sontoloyo" karena kesal dengan politisi yang bisanya cuma nyinyir.
"Bung Dahnil harus mengajari capresnya soal kontrol diri sehingga tidak ada lagi rakyat yang dirugikan," kata caleg PDIP Perjuangan untuk DPR RI dari Dapil Jakarta III ini.
Baca juga: Dahnil Simanjuntak mengaku tertipu Ratna Sarumpaet
Baca juga: Koordinator jubir Prabowo-Sandiaga penuhi panggilan Polda Metro
Baca juga: Polda Metro pastikan Timses Prabowo penuhi panggilan
Politikus PDIP sentil Koordinator Jubir Prabowo-Sandiaga Dahnil
25 Oktober 2018 17:12 WIB
Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris (Istimewa)
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: