Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup menguat ditopang kinerja positif emiten.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 45,54 poin atau 0,80 persen menjadi 5.754,96. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 10,92 poin atau 1,23 persen menjadi 902,06.

Analis Trimegah Sekuritas Rovandi di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa laporan keuangan emiten yang mengalami pertumbuhan positif menjadi faktor yang menopang IHSG bergerak di area positif.

"Bursa saham eksternal mengalami tekanan, sementara IHSG menguat, menandakan sentimen domestik terutama laporan keuangan yang bagus," ujarnya.

Ia menambahkan fluktuasi rupiah yang stabil dengan kecenderungan menguat terhadap dolar AS menambah faktor positif bagi pasar saham.

"Diharapkan rupiah bergerak stabil sehingga turut menjaga IHSg ke depannya," katanya.

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan kinerja emiten yang positif menunjukan kuatnya fundamental perekonomian nasional.

"Data kuartal ketiga dari emiten terdapat banyak peningkatan, IHSG diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan akhir pekan," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (25/10) sebanyak 369.845 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,88 miliar lembar saham senilai Rp7,44 triliun.

Sebanyak 167 saham naik, 211 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional di antaranya indeks Nikkei melemah 822,44 poin (3,72 persen) ke 21.268,73, indeks Hang Seng melemah 255,31 poin (1,01 persen) ke 24.994,46, dan indeks Strait Times melemah 24,46 poin (0,81 persen) ke posisi 3.007,62.

Baca juga: BEI akan ubah mekanisme perdagangan prapenutupan
Baca juga: IHSG melemah terbebani sentimen eksternal