Persiapan infrastruktur Tour de Singkarak 2018 di Solok hampir tuntas
24 Oktober 2018 16:50 WIB
Arsip. Etape IV Tour De Singkarak. Sejumlah pembalap berpacu pada etape IV Tour de Singkarak 2017, di tepian Danau Singkarak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (21/11/2017). Tersisa 89 pembalap mengikuti etape IV dengan rute Dermaga Singkarak, Kab Solok menuju Payakumbuh sejauh 106,4 kilometer. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Solok (ANTARA News) - Persiapan infrastrutur jalan dan akomodasi untuk perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2018 di Kota Solok, Sumatera Barat, pada etape enam hampir tuntas atau mencapai sekitar 85 persen.
"Untuk menyambut perhelatan TdS ini kami sudah melakukan perbaikan infrastruktur jalan berlubang dengan pengaspalan, perbaikan trotoar, dan peremajaan fasiltas umum yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvy Basri di Solok, Rabu.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan TdS 2018 ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Untuk infrastruktur jalan telah dilakukan penataan ulang, seperti perbaikan trotoar dan dicat kembali dan pembenahan saluran air dan got di seluruh wilayah itu, baik dari segi bangunan maupun kebersihan.
Dinas PU juga telah melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan yang berlubang dan rusak di sejumlah jalan utama di Kota Solok, serta jalan-jalan di sekitar perumahan yang dilakukan secara bertahap.
"Saat ini Kota Solok sudah siap dari segi infrastruktur sekitar 85 persen dan 15 persen lagi sedang tahap pengerjaan. Kami perkirakan rampung dalam waktu dekat ini, mengingat perhelatan TdS masih tersisa waktu kurang lebih satu bulan lagi," ujarnya.
Untuk kesenian dan tari-tarian pihaknya juga telah menyiapkannya, mengingat Solok mulai dilewati peserta TdS pada 9 November 2018 pukul 14.00 dan masuk etape enam dengan garis start di depan Lapangan Merdeka, Solok serta finis di Kota Payakumbuh.
Ia mengaku telah mengumpulkan beberapa agen perjalanan dan pimpinan hotel di Kota Solok untuk membenahi berbagai fasilitas, baik kendaraan maupun penginapan agar menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung untuk menyaksikan TdS tersebut.
"Sehari sebelum berlangsungnya TdS ini,kami juga mengadakaan city tour dulu bagi peserta TdS, dengan keliling Kota Solok untuk memperkenalkan objek-objek wisata yang ada," katanya.
Meskipun beberapa tempat pariwisata masih tahap renovasi dan belum seindah tempat lainnya, Laing Park, Pulai Belibis, Taman Syekh Kukut, Sawah Solok, Solok Water Park masih bisa dikunjungi. Selain itu, juga akan diperkenalkan seni budaya, makanan dan minuman khas Solok.
Sementara Wakil Wali Kota Solok Reinier mengatakan Kota Solok memang sudah mempersiapkan segala hal untuk menyambut TdS yang akan dihelat pada November 2018.
"Berbagai hal telah dipersiapkan, mulai perbaikan jalan, penampilan kesenian, pengamanan, penginapan dengan memberdayakan rumah gadang," ujarnya.
Ia berharap TdS yang dihelat di Kota Solok bisa berjalan lancar dan sukses, serta mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Baca juga: Tour de Singkarak 2018 libatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Baca juga: Jumlah peserta Tour de Singkarak 2018 diprediksi meningkat
(KR-MRO/E009)
"Untuk menyambut perhelatan TdS ini kami sudah melakukan perbaikan infrastruktur jalan berlubang dengan pengaspalan, perbaikan trotoar, dan peremajaan fasiltas umum yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvy Basri di Solok, Rabu.
Ia mengatakan untuk pelaksanaan TdS 2018 ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Untuk infrastruktur jalan telah dilakukan penataan ulang, seperti perbaikan trotoar dan dicat kembali dan pembenahan saluran air dan got di seluruh wilayah itu, baik dari segi bangunan maupun kebersihan.
Dinas PU juga telah melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan yang berlubang dan rusak di sejumlah jalan utama di Kota Solok, serta jalan-jalan di sekitar perumahan yang dilakukan secara bertahap.
"Saat ini Kota Solok sudah siap dari segi infrastruktur sekitar 85 persen dan 15 persen lagi sedang tahap pengerjaan. Kami perkirakan rampung dalam waktu dekat ini, mengingat perhelatan TdS masih tersisa waktu kurang lebih satu bulan lagi," ujarnya.
Untuk kesenian dan tari-tarian pihaknya juga telah menyiapkannya, mengingat Solok mulai dilewati peserta TdS pada 9 November 2018 pukul 14.00 dan masuk etape enam dengan garis start di depan Lapangan Merdeka, Solok serta finis di Kota Payakumbuh.
Ia mengaku telah mengumpulkan beberapa agen perjalanan dan pimpinan hotel di Kota Solok untuk membenahi berbagai fasilitas, baik kendaraan maupun penginapan agar menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung untuk menyaksikan TdS tersebut.
"Sehari sebelum berlangsungnya TdS ini,kami juga mengadakaan city tour dulu bagi peserta TdS, dengan keliling Kota Solok untuk memperkenalkan objek-objek wisata yang ada," katanya.
Meskipun beberapa tempat pariwisata masih tahap renovasi dan belum seindah tempat lainnya, Laing Park, Pulai Belibis, Taman Syekh Kukut, Sawah Solok, Solok Water Park masih bisa dikunjungi. Selain itu, juga akan diperkenalkan seni budaya, makanan dan minuman khas Solok.
Sementara Wakil Wali Kota Solok Reinier mengatakan Kota Solok memang sudah mempersiapkan segala hal untuk menyambut TdS yang akan dihelat pada November 2018.
"Berbagai hal telah dipersiapkan, mulai perbaikan jalan, penampilan kesenian, pengamanan, penginapan dengan memberdayakan rumah gadang," ujarnya.
Ia berharap TdS yang dihelat di Kota Solok bisa berjalan lancar dan sukses, serta mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Baca juga: Tour de Singkarak 2018 libatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Baca juga: Jumlah peserta Tour de Singkarak 2018 diprediksi meningkat
(KR-MRO/E009)
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: