London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (23/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,24 persen atau 87,59 poin, menjadi 6.955,21 poin.

Ocado Group, supermarket daring (online) terkemuka Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 9,72 persen.

Disusul oleh saham GVC Holdings, grup taruhan olahraga dan game multinasional, yang meroost 7,15 persen, serta St James`s Place, sebuah bisnis manajemen kekayaan berbasis di Inggris, turun 5,25 persen.

Di sisi lain, Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia yang bermarkas di Meksiko, melonjak 9,11 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan rokok British American Tobacco dan Randgold Resources, yang masing-masing meningkat 4,24 persen dan 3,78 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris ditutup melemah 0,07 persen