Padang (ANTARA News) - Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) menyampaikan komitmennya untuk fokus pada penelitian dan pengobatan penyakit kanker terpadu.

"Kami memang fokus pada bidang onkologi terpadu dan saat ini sudah didukung dengan spesialis di bidang tersebut dengan peralatan modern," kata Direktur Utama Rumah Sakit Unand Dr Yevri Zulfiqar di Padang, Selasa.

Dia menjelaskan fasilitas yang disiapkan dalam pelayanan onkologi terpadu mulai dari peralatan untuk radioterapi yaitu linac, brakhiterapi, CT Simualator, kemoterapi, paliative care unit, dan layanan home care.

"Bahkan untuk poli radioterapi kami saat ini memiliki tiga dokter spesialis yang siap menangani sinar bagi penderita kanker hingga 30 orang per hari," kata dia.

Dalam lima bulan terakhir, telah dilayani 21 pasien umum radioterapi mulai dari paru, otak, nasofaring, laring, kelenjar liur, recti, tumor otak, mamae, dan tulang.

Untuk ruangan kemoterapi terdapat 10 tempat tidur dan ruangan peracikan serta penyimpanan obat.

Direktur Pelayanan Medis Dr Arina Zulfikar menyampaikan unitnya juga menyediakan Paliativ Care Unit yaitu perawatan khusus bagi pasien kanker bahkan jika tidak bisa ditangani lagi ada perawatan rumah yang ditangani perawat profesional.

Rektor Unand Tafdil Husni mengatakan sejak dioperasikannya rumah sakit Unand pada 2017 hingga saat ini sudah ada unit-unit baru.

"Ke depan kami juga akan terus melakukan pengembangan salah satunya di bidang penelitian yang bisa digunakan untuk pengobatan," kata dia.*


Baca juga: Bali akan miliki RS layanan kanker modern

Baca juga: Penjaminan Infrastruktur tawarkan proyek pengembangan RS Dharmais