Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi yang berbasis di India, Reliance Jio, diprediksi menjadi brand smartphone terbesar ke-10 di dunia pada 2018 dengan pengirimannya berjumlah 25-30 juta unit di tahun ini, menurut perkiraan Digitimes Research.

Dikutip dari laman Digitimes, Selasa, dengan memanfaatkan kemampuan desain IDH (Independent Design Houses) dan kecakapan manufaktur ODM di China, Reliance mulai memasarkan feature phone berbasis sistem operasi KaiOS, Jio Phone, di India pada 2017.

Pengiriman Jio Phone berjumlah 18 juta unit di tahun 2017.

Penjualan yang kuat dari Jio Phones juga telah membantu meningkatkan pangsa KaiOS di pasar sistem operasi seluler, menurut catatan Digitimes Research.

KaiOS dirancang untuk memungkinkan feature phone untuk melakukan beberapa layanan dan aplikasi yang diaktifkan pada ponsel pintar, seperti Google Map, Youtube dan Facebook dengan konsumsi daya dan kapasitas memori yang rendah.

KaiOS diperkirakan akan terus mendapatkan momentum pertumbuhan di pasar negara berkembang, dengan prospek meningkatkan pangsa di pasar OS mobile global menjadi 3 persen pada 2019, perkiraan Digitimes Research.

Selain Jio Phone, Nokia 8110 4G atau yang akrab dipanggil Nokia Pisang juga menggunakan sistem operasi KaiOS.

Baca juga: Alasan Nokia Pisang tidak masuk Indonesia

Baca juga: Huawei ingin jadi nomor satu di pasar ponsel dunia

Baca juga: Xiaomi geser Apple di pasar wearable dunia