Menhan Ryamizard hadiri ADMM Plus di Singapura
20 Oktober 2018 09:15 WIB
Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN atau ADMM Ke-12 Tahun 2018, di Hotel Shangri-la, Singapura, Jumat (19/10/2018). (Puskom Publik Kemhan/Juli S)
Singapura (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menghadiri Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN atau ASEAN Defence Minister’s Meeting (ADMM) Plus Ke-5, di Hotel Shangri-la, Singapura, Sabtu.
Pada Jumat (19/10), Menhan Ryamizard menghadiri ADMM ke-12 yang juga dihadiri oleh sembilan negara ASEAN yang merupakan anggota ADMM, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Sementara ADMM Plus, merupakan bentuk perluasan kerja sama pertahanan ADMM dengan melibatkan delapan negara mitra wicara ASEAN, yakni Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia.
Dalam penandatangan deklarasi bersama yang dilakukan oleh para menteri pertahanan ASEAN di ADMM pada Jumat (19/10), menyepakati bahwa ASEAN akan mengadopsi Our Eyes yang diinisiasi oleh Indonesia sebagai platform berbagi informasi.
"Singapura akan membantu Indonesia dalam upaya ini guna memperkuat pembagian informasi strategis mengenai anti-terorisme di antara semua negara anggota ASEAN," kata Menhan Singapura, Ng Eng Hen.
Para menteri pertahanan ASEAN juga telah setuju untuk melakukan latihan maritim antara negara ASEAN dengan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun depan.
Para menteri pertahanan yang melakukan penandatanganan deklarasi bersama, yakni Menhan Singapura Ng Eng Hen, Menhan RI Ryamizard Ryacudu, Menhan Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Hadji Yussof, Menhan Kamboja Samdech Pichey Sena Tea Banh, Menhan Laos Chansamone Chanyalath, Menhan Malaysia Mohamad Sabu, Menhan Myanmar Sein Win, Menhan Filipina Delfin N Lorenzana, Menhan Thailand Prawit Wongsuwon, dan Menhan Vietnam Ngo Xuan Lich.
Negara ASEAN sendiri akan melakukan latihan maritim dengan China dari 22 hingga 27 Oktober 2018, di lepas pantai selatan China, Zhanjiang, yang difokuskan pada latihan keamanan maritim, termasuk keselamatan maritim, pencarian, penyelamatan, dan evakuasi medis.
Saat ini, kata Menhan Singapura, angkatan laut ASEAN sedang dalam perjalanan ke Zhanjiang di China untuk latihan maritim ASEAN-China.
"Latihan ini akan meningkatkan persahabatan dan kepercayaan antara negara-negara anggota ASEAN, Angkatan Laut China dan Angkatan Laut AS," katanya.
Baca juga: Negara ASEAN berkomitmen jaga stabilitas kawasan
Baca juga: Menhan Ryamizard hadiri pertemuan Menhan ASEAN di Singapura
Baca juga: Menhan tekankan pentingnya kerja sama intelijen dalam kontra terorisme
Pada Jumat (19/10), Menhan Ryamizard menghadiri ADMM ke-12 yang juga dihadiri oleh sembilan negara ASEAN yang merupakan anggota ADMM, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Sementara ADMM Plus, merupakan bentuk perluasan kerja sama pertahanan ADMM dengan melibatkan delapan negara mitra wicara ASEAN, yakni Amerika Serikat, Australia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Republik Korea (ROK), Selandia Baru, India dan Rusia.
Dalam penandatangan deklarasi bersama yang dilakukan oleh para menteri pertahanan ASEAN di ADMM pada Jumat (19/10), menyepakati bahwa ASEAN akan mengadopsi Our Eyes yang diinisiasi oleh Indonesia sebagai platform berbagi informasi.
"Singapura akan membantu Indonesia dalam upaya ini guna memperkuat pembagian informasi strategis mengenai anti-terorisme di antara semua negara anggota ASEAN," kata Menhan Singapura, Ng Eng Hen.
Para menteri pertahanan ASEAN juga telah setuju untuk melakukan latihan maritim antara negara ASEAN dengan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun depan.
Para menteri pertahanan yang melakukan penandatanganan deklarasi bersama, yakni Menhan Singapura Ng Eng Hen, Menhan RI Ryamizard Ryacudu, Menhan Brunei Darussalam Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Hadji Yussof, Menhan Kamboja Samdech Pichey Sena Tea Banh, Menhan Laos Chansamone Chanyalath, Menhan Malaysia Mohamad Sabu, Menhan Myanmar Sein Win, Menhan Filipina Delfin N Lorenzana, Menhan Thailand Prawit Wongsuwon, dan Menhan Vietnam Ngo Xuan Lich.
Negara ASEAN sendiri akan melakukan latihan maritim dengan China dari 22 hingga 27 Oktober 2018, di lepas pantai selatan China, Zhanjiang, yang difokuskan pada latihan keamanan maritim, termasuk keselamatan maritim, pencarian, penyelamatan, dan evakuasi medis.
Saat ini, kata Menhan Singapura, angkatan laut ASEAN sedang dalam perjalanan ke Zhanjiang di China untuk latihan maritim ASEAN-China.
"Latihan ini akan meningkatkan persahabatan dan kepercayaan antara negara-negara anggota ASEAN, Angkatan Laut China dan Angkatan Laut AS," katanya.
Baca juga: Negara ASEAN berkomitmen jaga stabilitas kawasan
Baca juga: Menhan Ryamizard hadiri pertemuan Menhan ASEAN di Singapura
Baca juga: Menhan tekankan pentingnya kerja sama intelijen dalam kontra terorisme
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: