Jakarta (ANTARA News) - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tidak anti-asing dan tidak anti-aseng seperti yang dituduhkan selama ini.

"Prabowo dan Sandiaga bukan anti-asing dan bukan anti-aseng, bukan anti-investor asing. Selama ini diplintir dan hoaks," kata Hashim usai menghadiri pertemuan dengan media-media asing di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan pasangan Prabowo-Sandiaga ingin Indonesia menjadi negara yang bermartabat dan sejajar dengan negara-negara lain.

Menurut dia, pertemuan koalisi Prabowo-Sandi dengan media-media asing merupakan langkah penting untuk meluruskan beberapa hal yang salah dimengerti terkait persepsi mereka terhadap Prabowo-Sandi.

"Saya kira pertemuan ini sangat berguna karena dari beberapa pertanyaan-pertanyaan, sudah terlihat bahwa pers asing banyak yang salah mengerti terkait sikap Prabowo," ujarnya.

Hashim mengatakan pertemuan koalisi Prabowo-Sandiaga akan dibuat rutin dua pekan sekali dan semakin mendekati Pemilu Presiden (Pilpres) akan dibuat setiap pekan.