Jakarta (ANTARA News) - Di tengah menjamurnya produk smartphone baru yang dijual dengan harga terjangkau, ternyata masih ada konsumen yang meminati handphone bekas misalnya orangtua yang membelikan ponsel untuk anaknya yang masih kecil atau calon konsumen yang ragu dengan ponsel baru berharga miring.

"Kalau mengenai penjualan handphone baru dengan second semua tergantung selera dan tujuan konsumen itu sendiri, seperti konsumen orang tua," kata penjual handphone second bernama Wawan di ITC Roxy Mas Jakarta, Jumat.

"Biasanya untuk mainan anaknya yang masih kecil, jadi kalau handphone itu rusak atau terbanting mereka tidak begitu kecewa," katanya.

Menurut pantauan Antara di ITC Roxy Mas, beragam handphone baru dari pabrikan Samsung, Vivo dan Oppo dijual dengan harga sangat miring. Beberapa ponsel baru dari merek-merek tertentu yang dipromosikan secara gencar.

Perbandingan harga handphone baru dan second saat ini boleh dibilang sangat tipis.

Sebagai contoh harga handphone Samsung J2 Prime kondisi baru dihargai Rp1.350.000, sedangkan kondisi second handphone tersebut ditaksir Rp1.050.000.

"Kalau sudah rezeki ada saja yang beli," kata penjual handphone second lainnya.

Handphone second, kata Wawan, masih diminati beberapa konsumen yang ragu membeli handphone baru dengan harga miring. Mereka tetap memercayai produk bekas karena riwayat kualitas modelnya yang sudah teruji, kendati produksi handphone itu sudah tidak dilanjutkan.