Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) diperkirakan masih akan bergerak positif, menyusul mulai stabilnya kondisi pasar global. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan pergerakan bursa global yang mulai stabil masih akan menjadi pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEJ. Selain itu, lanjut Alfian, pasar juga akan memanfaatkan beberapa sentimen dari dalam negeri dan internal saham untuk mengangkat harganya. "Dengan semakin menipisnya aliran dana asing ke pasar, para pelaku pasar akan melihat sentimen internal terhadap beberapa saham yang memiliki prospek bagus," tambahnya. Kondisi ini akan membuat pasar lebih didominasi oleh pelaku pasar lokal, sehingga indeks diperkirakan akan bergerak tipis. Dia juga mengatakan bahwa makro ekonomi Indonesia masih menunjukkan trend yang cukup stabil, walaupun data inflasi Agustus menunjukkan kenaikan namun sesuai dengan prediksi pasar. Pada perdagangan Selasa ini, IHSG dibuka naik tipis 0,415 poin atau 0,02 persen menjadi 2.213,989 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 0,119 poin atau 0,03 persen ke posisi 463,160. (*)