Koalisi Prabowo-Sandi prioritaskan kampanye di Pulau Jawa
19 Oktober 2018 13:29 WIB
Arsip Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) didampingi Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Amien Rais (kiri) memberikan keterangan pers mengenai berita bohong (hoax) penganiayaan Ratna Sarumpaet, di Jakarta, Rabu (3/10/2018). Prabowo minta maaf karena telah menyampaikan informasi kebohongan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Zulkifli Hasan mengatakan koalisinya saat ini memprioritaskan kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di Pulau Jawa.
"Ya tentu prioritasnya adalah Pulau Jawa karena 60 persen suara nasional," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia menilai siapa yang bisa menaklukkan Pulau Jawa maka dapat dipastikan memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
Zulkifli yang merupakan Ketua Umum DPP PAN itu mengatakan di Pulau Jawa terdapat lumbung-lumbung suara seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur dan Banten.
Namun Zulkifli menegaskan bahwa pihaknya menyasar seluruh wilayah untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya misalnya di negara yang terdapat jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang besar antara lain Malaysia dan Hong Kong.
Selain itu dia membantah kalau Prabowo jarang turun ke masyarakat karena antara Prabowo dan Sandiaga berbagi tugas.
"Kalau keduanya keliling Indonesia, bagaimana kalau ada tamu yang datang ingin bertemu," ujarnya.
Zulkifli menilai selama ini Prabowo terus melakukan kerja politik dengan menerima kunjungan tokoh-tokoh namun sifatnya ada terbuka dan tertutup bagi media.
Dia mencontohkan ketika melakukan lobi terhadap seseorang untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi maka itu sifatnya tertutup sehingga tidak bisa diketahui masyarakat luas.
"Jadi ada pekerjaannya itu sifatnya yang tidak terbuka, ada yang bagi dua. Calon wakil presidennya yang jalan," katanya.
"Ya tentu prioritasnya adalah Pulau Jawa karena 60 persen suara nasional," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia menilai siapa yang bisa menaklukkan Pulau Jawa maka dapat dipastikan memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
Zulkifli yang merupakan Ketua Umum DPP PAN itu mengatakan di Pulau Jawa terdapat lumbung-lumbung suara seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur dan Banten.
Namun Zulkifli menegaskan bahwa pihaknya menyasar seluruh wilayah untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya misalnya di negara yang terdapat jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang besar antara lain Malaysia dan Hong Kong.
Selain itu dia membantah kalau Prabowo jarang turun ke masyarakat karena antara Prabowo dan Sandiaga berbagi tugas.
"Kalau keduanya keliling Indonesia, bagaimana kalau ada tamu yang datang ingin bertemu," ujarnya.
Zulkifli menilai selama ini Prabowo terus melakukan kerja politik dengan menerima kunjungan tokoh-tokoh namun sifatnya ada terbuka dan tertutup bagi media.
Dia mencontohkan ketika melakukan lobi terhadap seseorang untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi maka itu sifatnya tertutup sehingga tidak bisa diketahui masyarakat luas.
"Jadi ada pekerjaannya itu sifatnya yang tidak terbuka, ada yang bagi dua. Calon wakil presidennya yang jalan," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: