Bulu tangkis
Tunggal putra Indonesia habis di Odense, Denmark
19 Oktober 2018 00:46 WIB
Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tersingkir dari turnamen Denmark Terbuka 2018 setelah kalah dari pemain India Sameer Verma pada pertandingan putaran kedua di Odense, Denmark, Kamis waktu setempat. Jonatan kalah dalam tiga gim 21-23, 21-6, 20-22 selama 70 menit permainan. (Humas PBSI)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia tidak lagi punya wakil pada nomor tunggal putra di turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2018 setelah Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto kalah pada putaran kedua di Odense, Denmark, Kamis waktu setempat.
Jonatan Christie, seperti dipantau Antara di Jakarta, Jumat dini hari, kalah dari pemain India Sameer Verma dalam tiga gim 21-23, 21-6, 20-22 selama 70 menit permainan.
Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Jonatan dari Sameer selepas pertemuan sebelumnya di Vietnam Terbuka 2015. Di Ho Chi Minh, Jonatan kalah tiga gim 21-16, 19-21, 20-22 dari Sameer.
Sementara itu Tommy Sugiarto takluk dari pemain Korea Selatan Son Wan Ho juga dalam tiga gim 21-13, 16-21, 9-21 selama 61 menit permainan.
Catatan pertemuan Tommy dengan Son menjadi menjadi 2-6 setelah hasil pertandingan di Denmark itu. Kedua pemain terakhir bertemu pada turnamen Hong Kong Terbuka dengan hasil kekalahan Tommy 21-11, 16-21, 12-21 dari Son Wan Ho.
Tunggal putra pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Jonatan Christie mengaku sangat kecewa dengan hasil permainannya dengan Sameer karena peluang untuk merebut kemenangan dari pemain India peringkat 23 dunia itu sangat besar.
"Pada gim ketiga, saya melihat peluang menang ketika memimpin 8-3. Saya bahkan mengejar hingga 17-16 setelah tertinggal. Pada gim setting 20-20, saya masih yakin bisa menang," kata Juara Asian Games 2018 itu.
Namun, Jonatan mengaku raketnya mengenai net dan bukan pada kok. "Raket saya terkena net saat saya mengangkat setelah memukul kok," katanya.
Jonatan mengaku tidak beruntung pada poin-poin kritis gim ketiga. "Saya sudah menyemangati diri sendiri saat tertinggal dari lawan. Saya tidak ingin menyerah," ujarnya.
Meskipun telah tersingkir dari Denmark Terbuka dan kalah dari Sameer, Jonatan akan kembali bertemu pemain India itu pada pertandingan putaran pertama turnamen Prancis Terbuka 2018 pada Selasa (22/10).
"Saya harus bisa bermain lebih baik saat bertemu dia lagi pada Prancis Terbuka nanti. Saya mengakui dia bermain lebih baik di sini," kata Jonatan tentang Sameer Verma.
Sebelumnya, pemain tunggal putra Indonesia Anthony Ginting tersingkir lebih awal dari Denmark Terbuka pada pertandingan putaran pertama, Selasa (16/10). Ginting kalah dari pemain Jepang Kento Momota dalam tiga gim 18-21, 23-21, 15-21.
Jonatan Christie, seperti dipantau Antara di Jakarta, Jumat dini hari, kalah dari pemain India Sameer Verma dalam tiga gim 21-23, 21-6, 20-22 selama 70 menit permainan.
Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Jonatan dari Sameer selepas pertemuan sebelumnya di Vietnam Terbuka 2015. Di Ho Chi Minh, Jonatan kalah tiga gim 21-16, 19-21, 20-22 dari Sameer.
Sementara itu Tommy Sugiarto takluk dari pemain Korea Selatan Son Wan Ho juga dalam tiga gim 21-13, 16-21, 9-21 selama 61 menit permainan.
Catatan pertemuan Tommy dengan Son menjadi menjadi 2-6 setelah hasil pertandingan di Denmark itu. Kedua pemain terakhir bertemu pada turnamen Hong Kong Terbuka dengan hasil kekalahan Tommy 21-11, 16-21, 12-21 dari Son Wan Ho.
Tunggal putra pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Jonatan Christie mengaku sangat kecewa dengan hasil permainannya dengan Sameer karena peluang untuk merebut kemenangan dari pemain India peringkat 23 dunia itu sangat besar.
"Pada gim ketiga, saya melihat peluang menang ketika memimpin 8-3. Saya bahkan mengejar hingga 17-16 setelah tertinggal. Pada gim setting 20-20, saya masih yakin bisa menang," kata Juara Asian Games 2018 itu.
Namun, Jonatan mengaku raketnya mengenai net dan bukan pada kok. "Raket saya terkena net saat saya mengangkat setelah memukul kok," katanya.
Jonatan mengaku tidak beruntung pada poin-poin kritis gim ketiga. "Saya sudah menyemangati diri sendiri saat tertinggal dari lawan. Saya tidak ingin menyerah," ujarnya.
Meskipun telah tersingkir dari Denmark Terbuka dan kalah dari Sameer, Jonatan akan kembali bertemu pemain India itu pada pertandingan putaran pertama turnamen Prancis Terbuka 2018 pada Selasa (22/10).
"Saya harus bisa bermain lebih baik saat bertemu dia lagi pada Prancis Terbuka nanti. Saya mengakui dia bermain lebih baik di sini," kata Jonatan tentang Sameer Verma.
Sebelumnya, pemain tunggal putra Indonesia Anthony Ginting tersingkir lebih awal dari Denmark Terbuka pada pertandingan putaran pertama, Selasa (16/10). Ginting kalah dari pemain Jepang Kento Momota dalam tiga gim 18-21, 23-21, 15-21.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: