Chris Kanter prioritaskan pembenahan SDM Indosat
18 Oktober 2018 17:19 WIB
Mantan Direktur Utama Indosat Ooredoo Joy Wahyudi dan Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter bergenggaman tangan saat acara pisah sambut di Jakarta, Kamis (17/18/2018). (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter akan membenahi sumber daya manusia (SDM) atau yang ia sebut faktor "people" sebagai langkah awal memimpin perusahaan tersebut.
"Prioritas nomor satu yang saya sampaikan ketika rapat pertama adalah SDM karena dari pilarnya saya belum yakin dengan tenaga kerjanya akan direncanakan seperti apa," kata Chris saat acara pisah-sambut Direktur Utama Indosat di Jakarta, Kamis.
Ketika pemimpin lain fokus dalam membereskan keuangan, ia mengaku SDM terlebih dahulu yang harus dibenahi. "Saya umumkan bukan dari keuangan, saya SDM-nya dulu untuk menunjukkan mesti mulai dari sini," katanya.
Terkait langkah selanjutnya, Chris akan melihat kondisinya terlebih dahulu. Terdapat dua hal yang bisa dilakukan, yakni mempertahankan jumlah karyawan yang ada, namun akan digenjot dengan kinerja yang optimal atau merampingkan perusahaan dengan karyawan-karyawan yang dinilai berkualitas saja.
"Tadi analoginya adalah lemak, kalau memang banyak lemak, dia banyak cadangan energinya atau saya sedot lemak. Kalau memang berlemak, saya akan bawa berlari Indosat," katanya.
Chris Kanter resmi menggantikan Joy Wahyudi sebagai Direktur Utama Indosat setelah Joy memutuskan mengundurkan diri pada September lalu.
Pengangkatan Chris Kanter sebagai Dirut Indosat Ooredoo ditetapkan dalam Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (17/10).
Sebelumnya Chris telah menjadi komisaris selama delapan tahun, sehingga dengan kemampuan dan kapasitasnya dinilai mampu mengeksekusi strategi perusahaan ke depan menghadapi kompetisi bisnis yang semakin matang.
Chris Kanter akan memfokuskan pada tiga hal, yaitu "people" (sumber daya manusia), proses dan bisnis dengan tetap disesuaikan dengan tantangan kompetisi, dinamika pasar dan tren teknologi.
Manajemen baru diharapkan akan menjadi motor penggerak perusahaan untuk bergerak lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan, katanya.
Baca juga: Chris Kanter dirut baru Indosat Ooredoo
"Prioritas nomor satu yang saya sampaikan ketika rapat pertama adalah SDM karena dari pilarnya saya belum yakin dengan tenaga kerjanya akan direncanakan seperti apa," kata Chris saat acara pisah-sambut Direktur Utama Indosat di Jakarta, Kamis.
Ketika pemimpin lain fokus dalam membereskan keuangan, ia mengaku SDM terlebih dahulu yang harus dibenahi. "Saya umumkan bukan dari keuangan, saya SDM-nya dulu untuk menunjukkan mesti mulai dari sini," katanya.
Terkait langkah selanjutnya, Chris akan melihat kondisinya terlebih dahulu. Terdapat dua hal yang bisa dilakukan, yakni mempertahankan jumlah karyawan yang ada, namun akan digenjot dengan kinerja yang optimal atau merampingkan perusahaan dengan karyawan-karyawan yang dinilai berkualitas saja.
"Tadi analoginya adalah lemak, kalau memang banyak lemak, dia banyak cadangan energinya atau saya sedot lemak. Kalau memang berlemak, saya akan bawa berlari Indosat," katanya.
Chris Kanter resmi menggantikan Joy Wahyudi sebagai Direktur Utama Indosat setelah Joy memutuskan mengundurkan diri pada September lalu.
Pengangkatan Chris Kanter sebagai Dirut Indosat Ooredoo ditetapkan dalam Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (17/10).
Sebelumnya Chris telah menjadi komisaris selama delapan tahun, sehingga dengan kemampuan dan kapasitasnya dinilai mampu mengeksekusi strategi perusahaan ke depan menghadapi kompetisi bisnis yang semakin matang.
Chris Kanter akan memfokuskan pada tiga hal, yaitu "people" (sumber daya manusia), proses dan bisnis dengan tetap disesuaikan dengan tantangan kompetisi, dinamika pasar dan tren teknologi.
Manajemen baru diharapkan akan menjadi motor penggerak perusahaan untuk bergerak lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan, katanya.
Baca juga: Chris Kanter dirut baru Indosat Ooredoo
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: