Metropolitan
Honorer DKI dukung Prabowo-Sandiaga
17 Oktober 2018 22:55 WIB
Ketua Asosiasi Honorer K-2 DKI, Hendra (kiri) memberikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018). Tim Seknas Prabowo-Sandi
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 600 tenaga honorer kategori II (K-2) DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketua Asosiasi Honorer K-2 DKI Hendra mengatakan dukungan diberikan lantaran Prabowo-Sandiaga dipercaya mampu memperjuangkan aspirasi para honorer.
"Realisasi janji kampanye Anies Baswedan adalah bukti bahwa Gerindra dan Pak Prabowo memegang penuh janji politiknya. Pak Prabowo bukan cuma beretorika dan obral janji," kata Hendra sela acara di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Dia mengatakan deklarasi tersebut mewakili sekitar 11 ribu tenaga honorer di ibu kota. "Insya Allah dukungan kami konkret," tegasnya.
Selain itu, Hendra juga mendukung Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik sebagai Wakil Gubernur DKI mengantikan Sandiaga.
Pada kesempatan sama, Taufik menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi DKI ini mengatakan isu honorer merupakan salah satu prioritas Prabowo dalam memimpin Indonesia kelak. Masalah tersebut juga menjadi perhatian utama Gerindra.
"K-2 ini masalah rakyat. Kami sudah memosisikan bersama rakyat dan kami berkomitmen menyelesaikannya sampai tuntas. Saya yang bilang ke Prabowo langsung untuk mengangkat K-2 jadi PNS,” kata Taufik.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Sulhy menambahkan, honorer K-2 telah banyak berkorban dalam melayani masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai guru. Sayangnya, penghasilan yang diterima tak sebanding dengan jasanya.
"Hal ini menjadi alasan lain bagi Gerindra untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Sulhy.
Ketua Asosiasi Honorer K-2 DKI Hendra mengatakan dukungan diberikan lantaran Prabowo-Sandiaga dipercaya mampu memperjuangkan aspirasi para honorer.
"Realisasi janji kampanye Anies Baswedan adalah bukti bahwa Gerindra dan Pak Prabowo memegang penuh janji politiknya. Pak Prabowo bukan cuma beretorika dan obral janji," kata Hendra sela acara di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Dia mengatakan deklarasi tersebut mewakili sekitar 11 ribu tenaga honorer di ibu kota. "Insya Allah dukungan kami konkret," tegasnya.
Selain itu, Hendra juga mendukung Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik sebagai Wakil Gubernur DKI mengantikan Sandiaga.
Pada kesempatan sama, Taufik menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi DKI ini mengatakan isu honorer merupakan salah satu prioritas Prabowo dalam memimpin Indonesia kelak. Masalah tersebut juga menjadi perhatian utama Gerindra.
"K-2 ini masalah rakyat. Kami sudah memosisikan bersama rakyat dan kami berkomitmen menyelesaikannya sampai tuntas. Saya yang bilang ke Prabowo langsung untuk mengangkat K-2 jadi PNS,” kata Taufik.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Sulhy menambahkan, honorer K-2 telah banyak berkorban dalam melayani masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai guru. Sayangnya, penghasilan yang diterima tak sebanding dengan jasanya.
"Hal ini menjadi alasan lain bagi Gerindra untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Sulhy.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: