Jakarta (ANTARA News) - Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade 01) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, untuk memenangkan pemilu presiden 2019.

Deklarasi dilakukan di Sekretariat Nasional Brigade 01, di Jalan Guntur. Setiabudi, Jakarta, Rabu, yang dihadiri sekitar 100 orang pengurus dan anggota. Hadir juga pada deklarasi tersebut adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Komandan Nasional Brigade 01, Syaiful Huda, pada kesempatan tersebut menyemangati pengurus dan anggota Brigade 01 untuk memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf pada pemilu 2019.

Menurut Syaiful Huda, jumlah desa di Indonesia ada sekitar 74.000. Jika di setiap desa ada pemilih sekitar 100 orang saja, maka dari desa ada sekitar 7,4 juta pemilih yang memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Apalagi jika lebih banyak masyarakat desa yang memilih Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf maka akan lebih banyak lagi pemilih dari desa," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Syaiful Huda mengajak para relawan dari Brigade 01 untuk mengubah taqline desa, yakni "Desa Membangun Indonesia" bukannya "Pembangunan Indonesia dimulai dari Desa".

Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang diposisikan sebagai Pembina Nasional Brigade 01, menaruh harapan agar Brigade 01 menjadi ujung tombak pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pemilu presiden 2018, sekaligus dapat mengawal proses pembangunan desa.

Menurut Muhaimin, sejak Pemerintahan Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan pembangunan desa pada 2015, pemerintahan desa memiliki anggaran sendiri untuk percepatan pembangunan desa. "Sejak saat itu, pembangunan di desa terus menggeliat maju," katanya.

Menurut dia, dana desa tersebut digulirkan ke seluruh desa di Indonesia untuk percepatan pembangunan di desa, dan nilainya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada kesempatan tersebut, Muhaimin mengingatkan kepada pengurus dan kader Brigade 01, untuk menyampaikan kepada publik bahwa seluruh desa di Indonesia sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, terus menggeliat maju. "Pemerintah memberikan dana desa dari tahun ke tahun nilainya terus meningkat," katanya.

Hal lainnya yang diingatkan Muhaimin kepada pengurus dan kader Brigade 01, adalah dengan percepatan pembangunan di desa pada terciptanya lapangan kerja di desa yang dampaknya meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat di desa.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kode dan Wilayah Kerja Statistik Tahun 2016, menyebutkan jumlah Desa/kelurahan di Indonesia adalah 82.030.

Sedangkan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, jumlah desa dan kelurahan di Indonesia adalah 83.184 (74.754 Desa + 8.430 Kelurahan).