Bulu tangkis
Ade/Wahyu tersingkir dari Denmark Terbuka
16 Oktober 2018 21:19 WIB
Pasangan atlet nomor ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso melaju ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 setelah menang atas pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh 21-15, 17-21, 21-15 dalam laga pertama yang berlangsung di Nanjing, China, Senin (30/07/2018). (Humas PBSI)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira tersingkir dari turnamen Denmark Terbuka 2018 setelah kalah dari ganda China Li Junhui/Liu Yuchen pada pertandingan pertama di Odense, Denmark, Selasa.
Ade/Wahyu, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam dua gim langsung 11-21, 17-21 selama 32 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
"Kami kalah tenaga, penampilan kami juga kurang stabil. Kami belum mampu bermain konsisten pada turnamen ini setelah tampil baik pada turnamen sebelumnya," kata Ade seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tentang penampilannya bersama Wahyu setelah meraih gelar juara Belanda Terbuka 2018 pada Minggu (14/10).
Ade mengakui pasangan China peringkat dua dunia itu punya tipe permainan cepat dan kencang. Mereka tertinggal poin pada gim pertama dan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Meskipun sempat memberikan perlawanan pada gim kedua dan menempel ketat perolehan poin 4-3, 6-4, 6-8, dan 12-11, Ade/Wahyu sempat membuat kesalahan sendiri dan justru menguntungkan Li/Liu.
"Tekanan pukulan lawan terasa berbeda. Pada gim kedua, kami justru banyak melakukan kesalahan sendiri pada pembukaan servis. Kami kalah tenaga dari lawan," kata Wahyu.
Wahyu mengaku kaget dengan pola permainan Li/Liu yang cepat karena pertandingan putaran pertama turnamen berhadiah total 775 ribu dolar AS itu merupakan laga pertama mereka menghadapi ganda China Li/Liu.
"Semula, kami ingin bermain bagus dan tidak memikirkan menang atau kalah. Kami kecewa, tapi kami menjadikan ini sebagai pelajaran. Kami harus berlatih dan tahu apa yang harus dikoreksi," kata Wahyu.
Walah Ade/Wahyu langsung tersingkir pada laga pertama, Indonesia masih punya tiga wakil pada turnamen Denmark Terbuka 2018. Mereka adalah pasangan andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan ganda ketiga Berry Angriawan/Hardianto.
Ketiga pasangan ganda putra lain Indonesia itu akan bertandingan di Odense, pada Rabu (17/10).
Ade/Wahyu, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dalam dua gim langsung 11-21, 17-21 selama 32 menit permainan turnamen tingkat Super 750 itu.
"Kami kalah tenaga, penampilan kami juga kurang stabil. Kami belum mampu bermain konsisten pada turnamen ini setelah tampil baik pada turnamen sebelumnya," kata Ade seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tentang penampilannya bersama Wahyu setelah meraih gelar juara Belanda Terbuka 2018 pada Minggu (14/10).
Ade mengakui pasangan China peringkat dua dunia itu punya tipe permainan cepat dan kencang. Mereka tertinggal poin pada gim pertama dan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Meskipun sempat memberikan perlawanan pada gim kedua dan menempel ketat perolehan poin 4-3, 6-4, 6-8, dan 12-11, Ade/Wahyu sempat membuat kesalahan sendiri dan justru menguntungkan Li/Liu.
"Tekanan pukulan lawan terasa berbeda. Pada gim kedua, kami justru banyak melakukan kesalahan sendiri pada pembukaan servis. Kami kalah tenaga dari lawan," kata Wahyu.
Wahyu mengaku kaget dengan pola permainan Li/Liu yang cepat karena pertandingan putaran pertama turnamen berhadiah total 775 ribu dolar AS itu merupakan laga pertama mereka menghadapi ganda China Li/Liu.
"Semula, kami ingin bermain bagus dan tidak memikirkan menang atau kalah. Kami kecewa, tapi kami menjadikan ini sebagai pelajaran. Kami harus berlatih dan tahu apa yang harus dikoreksi," kata Wahyu.
Walah Ade/Wahyu langsung tersingkir pada laga pertama, Indonesia masih punya tiga wakil pada turnamen Denmark Terbuka 2018. Mereka adalah pasangan andalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan ganda ketiga Berry Angriawan/Hardianto.
Ketiga pasangan ganda putra lain Indonesia itu akan bertandingan di Odense, pada Rabu (17/10).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: