Jakarta (ANTARA News) - Dapur yang identik dengan ruang kerja kaum Hawa bukan tempat terlarang untuk para suami, justru ketika suami membantu istri memasak, rumah tangga bisa lebih harmonis.

Berdasarkan studi HILL ASEAN 2018, Indonesia adalah salah satu negara yang 75 persen pekerjaan rumah tangga dibagikan antara suami dan istri. Namun, hanya 3 dari 10 suami yang membantu istri di dapur.

Studi dari Nation Research 2018 mengungkapkan salah satu masalah yang membuat perempuan merasa frustrasi dalam pernikahan adalah merasa kurang dihargai oleh suami meski telah menyelesaikan segala urusan rumah tangga, salah satunya di dapur.

Konsultan pernikahan Indra Noveldy mengutip lima bahasa cinta yang ditulis oleh Gary Chapman, dua di antaranya adalah lewat afirmasi alias kata-kata pujian dan pelayanan.

Keduanya bisa dipraktikkan oleh suami saat istri sedang berkutat di dapur. Apresiasi bisa diekspresikan dengan ucapan tulus atau ikut membantu memasak.

"Jika afirmasi, bilang 'terima kasih, makanannya enak'. Sedangkan pelayanan, tunjukkan lewat tindakan bahwa saya peduli padamu," kata Indra dalam acara "Saatnya Suami Sejati Masak" di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, Indra mengatakan istri juga tidak boleh diam saja bila merasa kurang mendapatkan apresiasi dari sang suami, atau bila ingin berbagi tanggung jawab di dapur dengan pasangan.

"Komunikasi itu penting," ujar Indra, menekankan istri tidak boleh diam seribu bahasa bila memang punya unek-unek.

Jika memang ingin dibantu oleh suami, mulailah meminta tolong agar suami tahu dirinya dibutuhkan di dapur.

"Kuncinya adalah memulai hingga akhirnya ada aktivitas di dapur bersama," katanya.

Satu lagi, istri sebaiknya maklum bila suami yang baru pertama kali membantu di dapur justru menciptakan kerepotan karena sama sekali tidak tahu urusan bumbu dapur sampai alat masak.

Ajari satu demi satu agar suami tak lagi merasa asing di dapur sehingga bisa berbagi tanggung jawab dengan istri.

"Istri kalau mengkritik saat suaminya bantu, nanti suaminya jadi mutung dan tidak mau bantu lagi," katanya.

Eko Bambang Subiantoro dari lembaga Aliansi Laki-Laki Baru yang memperjuangkan kesetaraan gender mengamini apa kata Indra.

"Suami membantu istri membuat hubungan lebih harmonis, bahkan dengan ikut mengurus hal-hal kecil," kata dia.

Kecap ABC membuat "Akademi Suami Sejati" untuk para suami yang ingin belajar tips dan trip resep sederhana agar bisa membantu pasangan mereka di dapur.

Selain di dunia maya, gerakan yang berkolaborasi dengan Aliansi Laki-Laki Baru ini juga akan dihadirkan di Bandung, Semarang dan Malang, mengajarkan para komunitas suami di sana untuk belajar resep-resep mudah.