Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) siap menyalurkan bantuan dan menerjunkan 40 relawan ke daerah gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Sebanyak 40 orang relawan telah disiapkan dan akan diberangkatkan pada Jumat, 19 Oktober 2018," kata Pendiri LP3I Muhammad Syahrial dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin. Menurut dia, bantuan yang disalurkan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan untuk membentuk karakter para peserta didik di lingkungan LP3I.

Dalam penggalangan bantuan tersebut telah terkumpul dana sebesar Rp183,98 juta, semuanya akan langsung diserahkan oleh relawan "Arrahman" LP3l, kepada para korban gempa di Palu dan Donggala.

Bantuan yang didatangkan oleh team relawan Arrahman LP3l selain berupa makanan dan pakaian juga berbeda dengan apa yang dikirim oleh lembaga-lembaga lain. Selain mengirimkan para relawan yang akan mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan psikis, berusaha mengembalikan kesehatan korban secara lahir dan batin, tim juga mendatangkan hewan ternak kambing dan ayam kampung.

Relawan yang dibawah naungan Yayasan Arrahman itu digagas oleh Muhammad Syahrial yang juga tercatat sebagai pendiri LP3I.

Menurut Muhammad Syahrial, ke-40 relawan itu akan membentuk 40 rumah kegiatan yang mana dalam satu rumah tersebut akan didatangkan 40 ekor kambing dan 20 ekor ayam kampung, yang akan diternak dan dibesarkan oleh para penghuninya atau pengurusnya.

Dalam satu rumah direncanakan akan dipimpin oleh sepuluh orang tokoh, tokoh agama ataupun tokoh masyarakat, 10 orang pemuda dan dua anggota masyarakat miskin. Dengan bantuan dan relawan ke daerah gempa Palu dan Donggala, diharapkan masyarakat di sana dapat kembali pulih, baik fisik maupun mental.

Baca juga: Palu dan sekitarnya masih butuh relawan

Baca juga: 1.117 relawan kesehatan akan jangkau area terpencil terdampak bencana