Sebelum meninggal, Retno selalu sebut nama Roro Fitria
15 Oktober 2018 13:37 WIB
Artis Roro Fitria dihadirkan petugas jajaran Dirtresnarkoba Polda Metro Jaya dalam rilis kasus Narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/2/2018). Artis Roro Fitria ditangkap petugas Ditreskrim Narkoba Polda Metro Jaya bersama rekannya berinisial WH karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan barang bukti yang disita berupa satu unit ponsel, ATM serta buku tabungan atas nama Roro Fitria. (ANTARA FOTO/Elora)
Jakarta (ANTARA News) - Sebelum meninggal, ibunda Roro Fitria, Retno Winingsih Yulianti terus memanggil-manggil nama anaknya. Hal tersebut diungkapkan oleh Hesti Valentina, asisten pribadi Roro.
Hesti adalah orang yang menemani Retno ketika dibawa ke UGD Fatmawati pada Minggu (14/10) malam. Hesti mengatakan saat sakit pun Retno tetap mengkhawatirkan keadaan anaknya.
"Sebelum meninggal sih nanyain bu Roro gitu. Kan sebelumnya dia nggak bisa ngomong, sudah agak mendingan nanya 'Mbak sidang besok kan mba Roro? Gitu kan. Terus sudah aku bilang ibu ndak usah mikir. Yang penting ibu sehat dulu baru nanti ke sidang," ucap Hesti di Jakarta.
Sementara itu, kuasa hukum Roro Asgar Sjafrie mengungkapkan jika Retno selalu mengikuti perkembangan kasus anaknya yang tersandung masalah narkoba. Dia juga selalu meminta untuk diperkenankan menghadiri persidangan Roro.
"Bunda sakit cuma maksa datang ke sidang. Sidang selalu tahu, Bu Roro selalu dikriminalkan seperti pengedar. Bunda kecapean sidang sampai malam. Sidang selesai sampai jam 9 malam," terang Asgar.
Kamis (11/10) lalu, adalah pertemuan terakhir antara Roro dan Retno. Saat itu, Retno hadir dalam persidangan untuk menguatkan hati sang anak.
"Iya sidang terakhir. Bunda melambaikan tangan ke Roro saat selesai sidang dan mau kembali ke rutan. Itu sidang terakhir kamis kemarin," tutup Asgar.
Baca juga: Ibu meninggal dunia, Roro Fitria Nunggu izin keluar lapas
Baca juga: Sidang penyalahgunaan narkoba Roro Fitria ditunda
Hesti adalah orang yang menemani Retno ketika dibawa ke UGD Fatmawati pada Minggu (14/10) malam. Hesti mengatakan saat sakit pun Retno tetap mengkhawatirkan keadaan anaknya.
"Sebelum meninggal sih nanyain bu Roro gitu. Kan sebelumnya dia nggak bisa ngomong, sudah agak mendingan nanya 'Mbak sidang besok kan mba Roro? Gitu kan. Terus sudah aku bilang ibu ndak usah mikir. Yang penting ibu sehat dulu baru nanti ke sidang," ucap Hesti di Jakarta.
Sementara itu, kuasa hukum Roro Asgar Sjafrie mengungkapkan jika Retno selalu mengikuti perkembangan kasus anaknya yang tersandung masalah narkoba. Dia juga selalu meminta untuk diperkenankan menghadiri persidangan Roro.
"Bunda sakit cuma maksa datang ke sidang. Sidang selalu tahu, Bu Roro selalu dikriminalkan seperti pengedar. Bunda kecapean sidang sampai malam. Sidang selesai sampai jam 9 malam," terang Asgar.
Kamis (11/10) lalu, adalah pertemuan terakhir antara Roro dan Retno. Saat itu, Retno hadir dalam persidangan untuk menguatkan hati sang anak.
"Iya sidang terakhir. Bunda melambaikan tangan ke Roro saat selesai sidang dan mau kembali ke rutan. Itu sidang terakhir kamis kemarin," tutup Asgar.
Baca juga: Ibu meninggal dunia, Roro Fitria Nunggu izin keluar lapas
Baca juga: Sidang penyalahgunaan narkoba Roro Fitria ditunda
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: