Neraca perdagangan September 2018 surplus 0,23 miliar dolar
15 Oktober 2018 13:25 WIB
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Yunita Rusanti memaparkan kondisi ekspor-impor pada September 2018 di Jakarta, Senin. (ANTARA News/ Sella Panduarsa Gareta)
Jakarta (ANTARA News) - Nilai neraca perdagangan Indonesia pada September 2018 mengalami surplus 0,23 miliar dolar AS, dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar 1,30 miliar dolar AS meskipun sektor migas mengalami defisit 1,07 miliar dolar AS.
"Meskipun sektor migas mengalami defisit, namun sektor non migasnya surplus, sehingga neraca perdagangan kita surplus 0,23 miliar dolar AS," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Yunita Rusanti di Jakarta, Senin.
Yunita memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada September 2018 mencapai 14,83 miliar dolar AS atau turun 6,58 persen dibandingkan ekspor Agustus 2018.
Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu angkanya meningkat 1,70 persen.
Sedangkan nilai impor Indonesia pada September 2018 mencapai 14,60 miliar dolar AS atau turun 13,18 persen dibanding Agustus 2018.
Sebaliknya, jika dibandingkan September 2017 naik 14,18 persen.
"Jadi meskipun angkanya kecil, namun kondisinya surplus. mudah-mudahan ke depan akan tetap surplus," tukas Yunita.
Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Agustus defisit 1,02 miliar dolar
Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Juli defisit 2,03 miliar dolar
"Meskipun sektor migas mengalami defisit, namun sektor non migasnya surplus, sehingga neraca perdagangan kita surplus 0,23 miliar dolar AS," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Yunita Rusanti di Jakarta, Senin.
Yunita memaparkan, nilai ekspor Indonesia pada September 2018 mencapai 14,83 miliar dolar AS atau turun 6,58 persen dibandingkan ekspor Agustus 2018.
Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu angkanya meningkat 1,70 persen.
Sedangkan nilai impor Indonesia pada September 2018 mencapai 14,60 miliar dolar AS atau turun 13,18 persen dibanding Agustus 2018.
Sebaliknya, jika dibandingkan September 2017 naik 14,18 persen.
"Jadi meskipun angkanya kecil, namun kondisinya surplus. mudah-mudahan ke depan akan tetap surplus," tukas Yunita.
Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Agustus defisit 1,02 miliar dolar
Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Juli defisit 2,03 miliar dolar
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: