Jambi (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menyambangi peserta magang dari wilayahnya di Three-K Corporation, Jepang, salah satu perusahaan bidang pengembangan spare part mobil yang menerima pemagangan pemuda Indonesia.

Berdasarkan rilis Pemprov Jambi yang diterima diterima di Jambi, Minggu, menyebutkan dalam pertemuan dengan peserta magang Fachrori memberikan motivasi.

Ia menekankan agar peserta magang tersebut memberikan kinerja yang terbaik serta senantiasa menjunjung disiplin selama magang.

Kinerja dan disiplin peserta magang tersebut, selain untuk peserta sendiri juga untuk nama baik dan reputasi Provinsi Jambi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Fauzi yang ikut mendampingi Plt Gubernur Jambi ke Jepang mengatakan peserta magang asal Jambi yang saat ini masih ada di Jepang sejak tahun 2014 berjumlah 88 orang, dan 49 orang lagi masih diklat di Kennan, Lembang, Provinsi Jawa Barat, dan siap untuk diberangkatkan.

"Durasi kontrak pemagangan di Jepang selama tiga tahun dan peserta magang yang akan pulang ke Jambi tahun ini sebanyak 13 orang," ujarnya.

Untuk tahun 2018 peserta pemagangan ke Jepang yang lulus seleksi yang dilaksanakan Pemprov Jambi pada 8-12 Oktober 2018 sebanyak 68 orang, dan selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan Tahap I di Jambi sebelum diberangkatkan.

Peserta magang dari Jambi, Sulaiman dan Leo Heri Jupitra berterima kasih atas kunjungan Plt Gubernur Jambi menemui mereka di Jepang. Mereka merasa semakin termotivasi serta berharap agar semakin banyak lagi pemuda Jambi jadi peserta magang di Jepang.

Sebelumnya Plt Gubernur Jambi juga mengadakan pertemuan dengan Yanasawa, Presiden Director International Manpower (IM), perusahaan di Jepang yang menerima program pemagangan pemuda dari Indonesia termasuk pemagangan dari Provinsi Jambi.

Kunjungan Fachrori ke Jepang adalah untuk mengikuti Konfenrensi Danau Sedunia, Indonesia-Japan Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Ibaraki, Jepang, 15-19 Oktober 2018.*

Baca juga: Seratusan warga Makassar diseleksi kerja magang ke Jepang

Baca juga: Kemnaker apresiasi kompetensi peserta magang Indonesia sepulang dari Jepang