Santri Ponpes Krapyak terharu berhasil jabat tangan Ma'ruf Amin
14 Oktober 2018 13:29 WIB
Santri Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Wildan Muhammad, terharu sesuai berhasil menjabat tangan cawapres KH Ma'ruf Amin. (Rangga Pandu Asmara Jingga)
Yogyakarta (ANTARA News) - Seorang santri Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Wildan Muhammad, terharu seraya berteriak kegirangan sesuai berhasil menjabat tangan cawapres KH Ma'ruf Amin yang tengah berkunjung ke pesantren tempatnya bernaung.
"Alhamdulillah, alhamdulillah," teriak Wildan di antara kerumunan santri yang antre menjabat tangan KH Ma'ruf Amin, di Ponpes, Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Minggu.
Pemuda berusia 18 tahun itu mengaku sudah sejak pagi menantikan kedatangan cawapres pendamping Jokowi itu ke pesantrennya. Wildan meyakini bersalaman dengan seorang kiai akan membawa kebaikan.
"Salaman sama kiai itu dapat berkah. Di pesantren itu kiai dipentingin (dihormati)," kata Wildan yang matanya tampak berkaca-kaca.
Dia pun mendoakan Ma'ruf Amin selalu diberikan kesehatan dalam menjalani setiap kegiatannya.
Di Ponpes Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Ma'ruf menjenguk putra pendiri Ponpes Krapyak almarhum KH Ali Maksum, KH Atabik Ali Maksum yang tengah terbaring sakit.
Ma'ruf juga bersilaturahmi dengan sahabat dan kolega lainnya di pesantren itu.
"Alhamdulillah, alhamdulillah," teriak Wildan di antara kerumunan santri yang antre menjabat tangan KH Ma'ruf Amin, di Ponpes, Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Minggu.
Pemuda berusia 18 tahun itu mengaku sudah sejak pagi menantikan kedatangan cawapres pendamping Jokowi itu ke pesantrennya. Wildan meyakini bersalaman dengan seorang kiai akan membawa kebaikan.
"Salaman sama kiai itu dapat berkah. Di pesantren itu kiai dipentingin (dihormati)," kata Wildan yang matanya tampak berkaca-kaca.
Dia pun mendoakan Ma'ruf Amin selalu diberikan kesehatan dalam menjalani setiap kegiatannya.
Di Ponpes Krapyak, Bantul, Yogyakarta, Ma'ruf menjenguk putra pendiri Ponpes Krapyak almarhum KH Ali Maksum, KH Atabik Ali Maksum yang tengah terbaring sakit.
Ma'ruf juga bersilaturahmi dengan sahabat dan kolega lainnya di pesantren itu.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: