Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan prestasi kontingen Indonesia di kompetisi olahraga internasional Asian Para Games (APG) 2018 meningkat dari dua penyelenggaraan sebelumnya.

"Kami mohon maaf karena target yang Presiden berikan kepada kontingen Indonesia ternyata meleset, meleset ke atas. Ini merupakan Indonesia pada peringkat kelima melebihi prestasi pada dua Asian Para Games sebelumnya," kata Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya di penutupan Asian Para Games 2018 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Penyelenggaraan Asian Para Games 2018, menjadi pekan bersejarah bagi Indonesia karena selain memperoleh peningkatan prestasi juga berhasil menyelenggarakan pesta olahraga se-Asia yang diikuti 2.762 atlet dari 43 negara peserta yang mengikuti 512 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga.

Keikutsertaan ribuan atlet penyandang disabilitas tersebut menjadi bukti bahwa ketidaksempurnaan fisik bukan menjadi penghalang untuk berprestasi.

"Selama seminggu penuh kita telah diberikan insipirasi, semangat para atlet serta upaya hebat mereka untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang," kata Wapres.

Keberhasilan para atlet meraih medali di Asian Para Games 2018 menjadi momen kejayaan terbaik sehingga dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap para penyandang disabilitas, kata Wapres.

Asian Para Games 2018 diikuti sebanyak 2.762 atlet dari 43 negara peserta yang mengikuti 512 nomor pertandingan dari 18 cabang olahraga, selain 16 nomor pertandingan non-medali pada cabang para-atletik dan para-renang.

Indonesia berada di peringkat kelima dengan total perolehan 135 medali, yakni 37 emas, 47 perak da 51 perunggu.

Baca juga: Sejarah Asia terukir di Jakarta

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla: Atlet Asian Para Games pemenang kemanusiaan