Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pendiri dan pemimpin Alibaba, pasar daring terbesar dari China, Jack Ma menargetkan setiap tahun dapat mencetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan.

"Kami ingin melatih seribu pemimpin teknologi tiap tahun, dalam kurun waktu sepuluh tahun, khususnya melalui pelatihan bagi 300 pengembang dan insinyur tentang bagaimana mengelola komputasi awan," kata Ma dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Sabtu.

Tawaran tersebut disampaikan Ma dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali.

Ma mengatakan pelatihan tersebut akan dilakukan melalui Institut Wirausahawan Jack Ma yang saat ini pendiriannya masih dalam tahap perencanaan.

"Kami belum memiliki rencana yang spesifik, yang kami diskusikan masih sebatas, misalnya, dalam tiga tahun ke depan ayo kita siapkan dulu pelatihnya, latih dulu beberapa orang agar kita tahu apa yang perlu diperbaiki dan bagaiman memperbaikinya, setelah itu kami baru bisa membuat proposal yang konkret," kata dia.

Salah satu orang terkaya di dunia itu juga menegaskan dirinya tidak datang untuk menguasai pasar daring di Indonesia, namun sebagai penasihat pemerintah Indonesia untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan wirausahawan lokal dalam e-commerce.

"Saya tidak datang ke sini sebagai CEO Alibaba, tetapi sebagai penasihat yang memenuhi tugasnya, yang tentu baik dan buruknya hasil kerja saya tergantung pada seberapa jauh e-commerce dan internet infratruktur di Indonesia menjadi lebih baik," kata Ma.

Dalam pertemuan tersebut, Ma dan para menteri Kabinet Kerja membahas keikutsertaan lima produk unggulan Indonesia untuk ikut serta dalam pesta diskon terbesar di China "Eleven-Eleven" tahun ini yang diselenggarakan Alibaba setiap 11 November.

Baca juga: Jack Ma janjikan bantuan pengembangan SDM ekonomi digital bagi Indonesia
Baca juga: Jack Ma sebut internet penting untuk negara berkembang