Asian Para Games 2018
Resmi! All-Indonesian Final juga terjadi di ganda putra SU5
12 Oktober 2018 21:55 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto (biru), bertanding menghadapi pasangan Malaysia, Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba, dalam semifinal Asian Para Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Indonesia kembali memastikan terjadinya partai final antara sesama wakil Indonesia alias All-Indonesian Final untuk nomor cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putra SU5 Asian Para Games 2018.
Pasalnya, pasangan Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto sukses menyingkirkan unggulan utama asal Malaysia Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba 16-21, 21-18, 21-18 dalam pertandingan semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat.
Suryo/Oddie menyusul rekan mereka, Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, yang sudah lebih dulu memesan satu tiket di partai final.
Dengan demikian ganda putra SU5 jadi nomor kedua yang terjadi All-Indonesian Final, setelah Dheva dan Suryo memastikan diri bertemu di final tunggal putra SU5.
Menghadapi lawan yang lebih diunggulkan, Suryo/Oddie mendapat suntikan tenaga tambahan lewat sorak sorai suporter Indonesia yang hampir tak pernah henti sepanjang sekira 45 menit pertandingan berlangsung.
Bahkan, selepas pertandingan Suryo dan Oddie mengaku tak lagi memperdulikan persoalan angin yang kerap menjadi tantangan bagi pebulu tangkis yang tampil di Istora.
"Gak mikir angin, gak mikir yang lain. Pokoknya ketika penonton di Istora berteriak kencang itu rasanya pingin mukul keras-keras aja," tutur Suryo kepada wartawan.
Baca juga: Dheva singkirkan unggulan pertama, tunggal putra SU5 dipastikan All-Indonesian Final
Suryo/Oddie sempat kehilangan poin gim pertama yang direngkuh Cheah/Hoirul dengan skor 21-16.
Menurut Suryo maupun Oddie, hal itu tidak lepas dari belum padunya permainan mereka setelah sebelum turun berbagi lapangan menghadapi Cheah/Hoirul keduanya terlebih dulu terlibat perang saudara dalam partai semifinal tunggal putra SU5, yang berakhir dengan kemenangan Suryo 21-16, 17-21, 21-16.
"Memang belum in, kami kan juga tadi sebelum main di ganda melawan satu sama lain dulu di semifinal tunggal. Tapi setelah itu lebih bisa enjoy," kata Oddie.
Di tengah derasnya dukungan, Suryo/Oddie sukses menampilkan permainan yang eksplosif sarat dengan berbagai teknik kelas wahid seperti backhand smash ala Taufik Hidayat yang beberapa kali diperlihatkan Suryo di gim kedua. Gim kedua berhasil mereka menangi dengan skor 21-18.
Baca juga: Pak Ukun masuk final!
Memasuki gim ketiga, kepercayaan diri Suryo/Oddie kian membaik dan mereka memimpin 9-11 sebelum kemudian memastikan kemenangan 21-17 lantaran pukulan melebar dari Cheah dan melangkah ke partai final.
Sebelumnya, Dheva/Hafizh menang mudah 21-9, 21-10 atas pasangan Malaysia lainnya, Mohammad Faris Ahmad Azri/Amyrul Yazid Ahmad Sibi.
Secara keseluruhan pada Sabtu (13/10), Indonesia akan tampil di partai final enam nomor, termasuk dua di antaranya All-Indonesian Final di ganda putra SU5 dan tunggal putra SU5.
Empat final lainnya yang dijejaki wakil Indonesia adalah tunggal putra SL3, tunggal putra SL4, ganda putra SL3-SL4 dan ganda campuran SL3-SU5.
Sebelumnya, Indonesia juga sudah tampil di dua partai final dengan pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko meraih medali emas ganda putri SL3-SU5, sedangkan di nomor tunggal putri SL4 Ratri hanya memperoleh perak.
Baca juga: Ganda putri SL3-SU5 raih emas kedua bulu tangkis
Baca juga: Indonesia raih perak bulu tangkis tunggal putri SL4
Pasalnya, pasangan Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto sukses menyingkirkan unggulan utama asal Malaysia Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba 16-21, 21-18, 21-18 dalam pertandingan semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat.
Suryo/Oddie menyusul rekan mereka, Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara, yang sudah lebih dulu memesan satu tiket di partai final.
Dengan demikian ganda putra SU5 jadi nomor kedua yang terjadi All-Indonesian Final, setelah Dheva dan Suryo memastikan diri bertemu di final tunggal putra SU5.
Menghadapi lawan yang lebih diunggulkan, Suryo/Oddie mendapat suntikan tenaga tambahan lewat sorak sorai suporter Indonesia yang hampir tak pernah henti sepanjang sekira 45 menit pertandingan berlangsung.
Bahkan, selepas pertandingan Suryo dan Oddie mengaku tak lagi memperdulikan persoalan angin yang kerap menjadi tantangan bagi pebulu tangkis yang tampil di Istora.
"Gak mikir angin, gak mikir yang lain. Pokoknya ketika penonton di Istora berteriak kencang itu rasanya pingin mukul keras-keras aja," tutur Suryo kepada wartawan.
Baca juga: Dheva singkirkan unggulan pertama, tunggal putra SU5 dipastikan All-Indonesian Final
Suryo/Oddie sempat kehilangan poin gim pertama yang direngkuh Cheah/Hoirul dengan skor 21-16.
Menurut Suryo maupun Oddie, hal itu tidak lepas dari belum padunya permainan mereka setelah sebelum turun berbagi lapangan menghadapi Cheah/Hoirul keduanya terlebih dulu terlibat perang saudara dalam partai semifinal tunggal putra SU5, yang berakhir dengan kemenangan Suryo 21-16, 17-21, 21-16.
"Memang belum in, kami kan juga tadi sebelum main di ganda melawan satu sama lain dulu di semifinal tunggal. Tapi setelah itu lebih bisa enjoy," kata Oddie.
Di tengah derasnya dukungan, Suryo/Oddie sukses menampilkan permainan yang eksplosif sarat dengan berbagai teknik kelas wahid seperti backhand smash ala Taufik Hidayat yang beberapa kali diperlihatkan Suryo di gim kedua. Gim kedua berhasil mereka menangi dengan skor 21-18.
Baca juga: Pak Ukun masuk final!
Memasuki gim ketiga, kepercayaan diri Suryo/Oddie kian membaik dan mereka memimpin 9-11 sebelum kemudian memastikan kemenangan 21-17 lantaran pukulan melebar dari Cheah dan melangkah ke partai final.
Sebelumnya, Dheva/Hafizh menang mudah 21-9, 21-10 atas pasangan Malaysia lainnya, Mohammad Faris Ahmad Azri/Amyrul Yazid Ahmad Sibi.
Secara keseluruhan pada Sabtu (13/10), Indonesia akan tampil di partai final enam nomor, termasuk dua di antaranya All-Indonesian Final di ganda putra SU5 dan tunggal putra SU5.
Empat final lainnya yang dijejaki wakil Indonesia adalah tunggal putra SL3, tunggal putra SL4, ganda putra SL3-SL4 dan ganda campuran SL3-SU5.
Sebelumnya, Indonesia juga sudah tampil di dua partai final dengan pasangan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko meraih medali emas ganda putri SL3-SU5, sedangkan di nomor tunggal putri SL4 Ratri hanya memperoleh perak.
Baca juga: Ganda putri SL3-SU5 raih emas kedua bulu tangkis
Baca juga: Indonesia raih perak bulu tangkis tunggal putri SL4
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: