Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap salah satu tim sukses (Timses) atau Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang terkait ujaran kebohongan Ratna Sarumpaet pada Senin (15/10).

"Penyidik melayangkan surat hari (Jumat) ini untuk agenda pemeriksaan Senin pukul 13.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.

Argo mengatakan penyidik akan menggali keterangan dari Nanik sebagai saksi terkait ujaran kebohongan Ratna yang sampai kepada Prabowo Subianto dan sejumlah orang lainnya.

Diungkapkan Argo, Nanik diduga memiliki peranan menyampaikan cerita yang direkayasa Ratna Sarumpaet kepada Prabowo sehingga dibutuhkan pendalaman keterangannya.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, pihak RS Bina Estetika dokter Siddik, dan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro.

Sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet menjadi tersangka ujaran kebohongan yang dijerat dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (ITE).

Baca juga: Pengamat: Timses Prabowo-Sandi perlu pertanggungjawaban moral terkait kasus Ratna
Baca juga: Gerinda pertimbangkan lagi posisi Ratna Sarumpaet di timses Prabowo-Sandi