Jakarta (ANTARA News) - Soft tissue filler saat ini menjadi salah satu prosedur estetika populer di kalangan kaum hawa karena diklaim mampu menyempurnakan kontur wajah.
"Soft tissue filler yang bahan dasarnya asam hialuronat yang bisa disuntikan untuk mengisi kekosangan di wajah, memperbaiki kontur. Semakin menua usia, kontur wajah berbeda dari waktu ke waktu," ujar dr. Olivia Ong dari Jakarta Aesthethic Clinic (JAC) di Jakarta, Kamis.
"Kalau masih muda, masih bagus cetakannya. Tetapi makin dewasa tulang-tulang berubah dan begitu juga dengan kulit. Di bawah kulit ada lemak yang terkadang sudah kempis jadi bergelombang dan cekungan makin nyata," sambung dia.
Kendati begitu, Olivia tak menampik adanya efek samping prosedur ini, yakni muncul warna biru seperti memar di bagian kulit yang dikenakan filler. Namun dia menegaskan kalau efek ini tak berbahaya bagi pasien.
"Efek sampingnya, kalau terkena pembuluh darah ya biru sedikit di kulit. Tidak berbahaya, nanti hilang. Seperti biru habis jatuh," tutur dia.
Efek positif dan negatif lakukan prosedur soft tissue filler
11 Oktober 2018 20:22 WIB
dr. Olivia Ong dari Jakarta Aesthethic Clinic (JAC) (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: