Bangkok (ANTARA News) - Pesawat Airbus A380 yang melakukan uji terbang dari Bangkok ke Chiang Mai Sabtu ditunda setelah pesawat berbadan lebar itu sayap kirinya hancur saat melakukan parkir di Bandara Suvarnabhumi. Kecelakaan itu disebabkan oleh pesawat Thai Airways International (THAI) yang sedang memutar balik memotong dan menyenggol sayap kiri A380, pada saat operatornya memundurkan pesawat ke tarmak untuk persiapan keberangkatan besok pagi. "Kejadian seperti ini sering terjadi setiap hari, di bandara manapun di seluruh dunia," kata Edouard Ullmo, wakil presiden eksekutif penjualan untuk wilayah Asia Pasifik Airbus. Airbus memutuskan mengganti kedua sayapnya, yang dirancang untuk keseimbangan pesawat di dalam badai berat, sebelum melanjutkan penerbangan ke Chiang Mai Sabtu petang. "Kami bisa terbang dengan satu sayap atau tanpa sayap sekalipun," kata Ullmo. "Tapi ini prosedur standar." Uji terbang Sabtu ke Chiang Mai, tujuan wisata populer yang terletak 560 kilometer utara Bangkok, adalah persinggahan kedua bagi pesawat A380 di kerajaan itu. THAI memesan enam pesawat, yang menjadikannya pemesan terbesar di dunia, demikian laporan DPA. (*)