Surabaya (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Surabaya (BES) selama sepekan (27-31 Agustus) hanya mencatat terjadinya transaksi di pasar non-reguler yang frekuensi maupun volumenya menurun ketimbang pekan sebelumnya. Informasi dari BES yang diterima ANTARA news di Surabaya, Sabtu, menyebutkan bahwa transaksi di pasar nonreguler pada pekan ini terjadi satu transaksi di pasar negosiasi dengan volume 3.000.000 saham senilai Rp750 juta, serta pasar tutup sendiri dengan frekuensi 12 kali bervolume 34.735.477 saham senilai Rp47.470.807.658. Dengan demikian, selama sepekan (27-31 Agustus) frekuensi transaksi sebanyak 13 kali atau turun 58 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai frekuensi 31 kali, volume saham pekan ini 37.735.477 atau turun 95 persen dibanding pekan lalu 717.837.860 saham. Sedangkan, nilai saham yang ditransaksikan pekan ini sebanyak Rp48.220.807.658 atau turun 87 persen dibandingkan pekan lalu sebanyak Rp360.145.094.889. Sebanyak lima saham teraktif di pasar nonreguler adalah Clipan Finance (CFIN) dengan frekuensi transaksi satu kali sebanyak 16.500.000 saham senilai Rp5.610.000.000, Bank Mega (MEGA) dengan empat kali transaksi sebanyak 12.422.477 saham senilai Rp38.499.998.158, Bakrie & Brothers (BNBR) satu kali transaksi sebanyak 5.000.000 saham senilai Rp1.225.000.000, AGIS (TMPI) satu kali transaksi sebanyak 3.000.000 saham senilai Rp750.000.000 dan Bhakti Investama (BHIT) dua kali transaksi sebanyak 550.000 saham senilai Rp505.773.000. Selama sepekan terakhir tidak tercatat adanya transaksi saham di pasar reguler maupun transaksi di pasar derivatif. (*)