Kapolda Sumut ajak mahasiswa jaga persatuan di tahun politik
10 Oktober 2018 22:00 WIB
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto berfoto bersama para mahasiswa usai memberikan kuliah umum bertajuk "Wawasan Kebangsaan dan Keamanan serta Ketertiban Berbangsa" di Universitas HKBP Nomensen Medan, Sumut, Rabu (10/10/2018). (foto Humas Polda Sumut)
Jakarta (ANTARA News)- Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Agus Andrianto mengajak para mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan untuk ikut menjaga persatuan dan keamanan dalam ajang pesta demokrasi Pemilu 2019.
"Kepada mahasiswa harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan, karena itu modal untuk menjaga negara ini dari berbagai ancaman dan tantangan yang akan dihadapi ke depan," kata Agus melalui siaran pers, Rabu.
Menurut Agus, mahasiswa berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban berbangsa terutama sebagai garda intelektual muda.
Pihaknya juga meminta agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dalam isu politik apalagi sampai menyebarkan informasi bohong di media sosial.
"Jangan mau mengorbankan masyarakat demi kepentingan politik karena kekuasaan apalagi dijadikan korban politik," katanya.
Diakuinya, perbedaan cara pandang maupun perbedaan pendapat rentan menjadi konflik dalam politik.
"Ancaman dari keberagaman ialah konflik kepentingan terutama politik, perbedaan cara pandang hingga perbedaan pendapat. Kita memang ditakdirkan berbeda, jadi perbedaan adalah keniscayaan, jumlah penduduk 265 juta jiwa dengan beribu suku etnis di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan dan persaingan yang begitu berat, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, Agus mengatakan generasi muda perlu menggali potensinya masing-masing sehingga tidak disibukkan dengan persoalan fitnah atau hoaks.
"Gunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan diri kita serta bangsa dan negara Indonesia," kata dia.
Agus pun mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa HKBP Nomensen yang sudah turut menjaga keamanan di Sumatra Utara.
"Mari kita memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa dengan mengamalkan empat pilar Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumut kampanyekan pemilu damai ke pengemudi bentor
"Kepada mahasiswa harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan, karena itu modal untuk menjaga negara ini dari berbagai ancaman dan tantangan yang akan dihadapi ke depan," kata Agus melalui siaran pers, Rabu.
Menurut Agus, mahasiswa berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban berbangsa terutama sebagai garda intelektual muda.
Pihaknya juga meminta agar mahasiswa tidak mudah terprovokasi dalam isu politik apalagi sampai menyebarkan informasi bohong di media sosial.
"Jangan mau mengorbankan masyarakat demi kepentingan politik karena kekuasaan apalagi dijadikan korban politik," katanya.
Diakuinya, perbedaan cara pandang maupun perbedaan pendapat rentan menjadi konflik dalam politik.
"Ancaman dari keberagaman ialah konflik kepentingan terutama politik, perbedaan cara pandang hingga perbedaan pendapat. Kita memang ditakdirkan berbeda, jadi perbedaan adalah keniscayaan, jumlah penduduk 265 juta jiwa dengan beribu suku etnis di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan dan persaingan yang begitu berat, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, Agus mengatakan generasi muda perlu menggali potensinya masing-masing sehingga tidak disibukkan dengan persoalan fitnah atau hoaks.
"Gunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan diri kita serta bangsa dan negara Indonesia," kata dia.
Agus pun mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa HKBP Nomensen yang sudah turut menjaga keamanan di Sumatra Utara.
"Mari kita memperkokoh dan menjaga persatuan dan ketahanan bangsa dengan mengamalkan empat pilar Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumut kampanyekan pemilu damai ke pengemudi bentor
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: