Medan, (ANTARA News) - Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf mengenalkan GoStartupIndonesia (GSI) yang merupakan platform perjodohan/pertemuan pengusaha rintisan dengan investor di Kota Medan untuk meningkatkan jumlah pengusaha dan investor di pasar modal.

"Medan merupakan kota keempat sosialisasi GSI setelah sebelumnya dilakukan di Surabaya, Yogyakarta dan Batam," ujar Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah di Medan, Rabu.

Dia mengatakan itu disela sosialisaai GSI dan sekaligus kompetisi "pitching" di Universitas Pelita Harapan Medan dan berlangsung hingga Kamis.

Menurut dia, dengan adanya platform itu akan banyak startup yang berkembang dengan dukungan pembiayaan investor.

Syaifullah menyebutkan dewasa ini sudah semakin banyak jumlah startup dan pemerintah berkeinginan agar pengusaha rintisan itu semakin maju dan besar.

"Untuk itu pula perlu perjodohan antara startup dan investor," katanya.

Dengan menjadi besar diharapkan pengusaha rintisan bisa masuk ke pasar modal yang selama ini masih sebagian besar diisi investor asing.

"GSI diharapkan pemerintah bisa menjadikan usaha pengusaha menjadi usaha berkelanjutan," katanya.

Syaifullah menyebutkan sudah ada beberapa perusahaan yang bersedia menjadi investor di usaha pengusaha rintisan tersebut dan diharpakan semakin bertambah banyak," katanya.

Di acara itu, Co-founder buka.id, Patota Tambunan dan IDX Incubator, Alan Fatih menjadi salah satu mentor.

Patota akan memberikan mentoring bertema "scaling up your startup" yang bertujuan menyiapkan startup untuk berkompetisi pitching.

Bekraf akan memilih satu startup pemenang dari Medan untuk berlaga kompetisi pitching dan bersaing dengan pemenang dari kota lainnya di Jakarta.

Executive Director UPH, Arifin Fu menyambut gembira UPH dapat bekerja sama dengan Bekraf dalam mengenalkan GSI.

Baca juga: Kemenperin asuh inkubasi usaha rintisan berbasis inovasi