Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu, ditutup melanjutkan penguatan sebesar 23,87 poin atau 0,41 persen menjadi 5.820,66.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,15 poin atau 0,35 persen menjadi 914,97.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Rabu, mengatakan IHSG melanjutkan kenaikannya seiring dengan apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Nilai tukar rupiah yang menguat, dan diikuti kenaikan sejumlah bursa saham Asia membuat pergerakan IHSG lebih tinggi," katanya.

Ia menambahkan sentimen itu menjadi salah satu faktor yang mendorong investor di dalam negeri kembali melakukan akumulasi beli saham.

Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat memiliki peluang kenaikan mengingat valuasi harga saham yang masih cukup menarik untuk diakumulasi.

"Dalam jangka panjang, tren pergerakan IHSG masih menunjukkan pola 'uptrend'," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada Rabu ini (10/10), sebanyak 350.840 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,74 miliar lembar saham senilai Rp7,44 triliun. Sebanyak 220 saham naik, 172 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, diantaranya indeks Nikkei menguat 36,64 poin (0,16 persen) ke 23.506,03, indeks Hang Seng menguat 20,16 poin (0,08 persen) ke 26.193,07, dan indeks Strait Times melemah 35,12 poin (1,11 persen) ke posisi 3.131,48.