Metropolitan
Ketiadaan wakil gubernur dinilai mempengaruhi kinerja Anies
9 Oktober 2018 20:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan surat pengunduran diri Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Sandiaga Uno resmi mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi calon Presiden Prabowo dalam Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/18.
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Veri Yonnevil menilai ketidakadaan wakil gubernur mempengaruhi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Sangat berpengaruh terhadap kinerja gubernur karena tidak ada yang kontrol terhadap kinerja dan serapan anggaran SaSetuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujar Veri Yonnevil di Jakarta pada Selasa.
Veri menambahkan Anies kewalahan karena segala urusan pemerintahan dikerjakan sendiri.
Mengenai calon wakil gubernur (cawagub) yang akan menggantikan Sandiaga Uno, dia berpendapat hal itu tergantung partai pengusung.
Namun klaim yang dikatakan Partai Gerindra terkait restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum bisa dipercayai begitu saja.
"Bisa jadi itu hanya klaim, kecuali sudah ada surat rekomendasi dari partai pengusung," kata Veri.
Sebelumnya, mencuat beberapa nama cawagub DKI Jakarta yang akan mendampingi Anies, diantaranya Mohamad Taufik, Saraswati Djohohadikusumo dari Partai Gerindra, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Sandiaga serahkan surat berhenti sebagai Wagub DKI
Baca juga: Ini alasan Sandiaga mengundurkan diri dari Wagub DKI
Baca juga: Sandiaga: opini WTP hasil kerja seluruh jajaran
"Sangat berpengaruh terhadap kinerja gubernur karena tidak ada yang kontrol terhadap kinerja dan serapan anggaran SaSetuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," ujar Veri Yonnevil di Jakarta pada Selasa.
Veri menambahkan Anies kewalahan karena segala urusan pemerintahan dikerjakan sendiri.
Mengenai calon wakil gubernur (cawagub) yang akan menggantikan Sandiaga Uno, dia berpendapat hal itu tergantung partai pengusung.
Namun klaim yang dikatakan Partai Gerindra terkait restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum bisa dipercayai begitu saja.
"Bisa jadi itu hanya klaim, kecuali sudah ada surat rekomendasi dari partai pengusung," kata Veri.
Sebelumnya, mencuat beberapa nama cawagub DKI Jakarta yang akan mendampingi Anies, diantaranya Mohamad Taufik, Saraswati Djohohadikusumo dari Partai Gerindra, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Sandiaga serahkan surat berhenti sebagai Wagub DKI
Baca juga: Ini alasan Sandiaga mengundurkan diri dari Wagub DKI
Baca juga: Sandiaga: opini WTP hasil kerja seluruh jajaran
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: