Jakarta (ANTARA News) - Brand teknologi asal China, Realme, akhirnya masuk pasar Indonesia melalui produk ponsel pintar Realme 2, Realme 2 Pro dan Realme C1 dengan menyasar konsumen dari kalangan muda.

“Ini bukan sekedar peluncuran, ini adalah revolusi. Beberapa brand menjuluki dirinya Master dan King, tapi pengguna masih saja mengeluh. Realme menghadirkan perangkan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna,” kata Marketing Director of Realme Southeast Asia, Josef Wang, dalam peluncuran Realme di Jakarta, Selasa.

Josef menjelaskan bahwa Realme berfokus pada desain yang unik, performa yang cepat, kamera yang pintar, perangkat yang berkualitas, layanan yang cepat dan harga yang ramah untuk kantong.

Mengutamakan inovasi terkini dan performa cepat, Realme mengusung Real power dengan chipset dari Qualcomm dan Real Service untuk layanan menyeluruh yang bekerja sama dengan Lazada.

Menyusul kesuksesannya di India dengan penjualan 1 juta unit selama empat bulan, kehadirannya di Indonesia merupakan langkah pertama Realme untuk memasuki pasar Asia Tenggara.

“Asia Tenggara merupakan market yang kuat. Realme sebagai brand anak muda mensasar generasi muda sebagai target market,” ujar Josef.

Josef juga mengatakan bahwa Realme juga akan melangkah ke negara-negara di Asia Tenggara lainnya, yaitu Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.

Josef juga mengatakan bahwa Realme adalah perangkat Real Indonesia yang dia sebut buatan Indonesia, dan tim di Indonesia, serta Real Community yang akan diresmikan bulan depan.