Jakarta (ANTARA News) – Kecantikan tenun Sumba Timur memberikan kesan mendalam bagi desainer Adinda Moeda. Terbukti ia membawa karyanya yang mengolah kain asal Nusa Tenggara Timur ini ke ajang Milan Fashion Week Spring/Summer 2019 di Principe di Savoia, Piazza Della Repubblica, Milan, Jumat (21/9).

Untuk mendekatkan keindahan tenun Sumba Timur ini, Adinda sengaja menuangkan karya dalam bentuk pakaian siap pakai (ready-to-wear).

“Saya mengemas rancangan lebih sederhana dengan mempertimbangkan biaya produksi dan harga dari kain itu sendiri karena untuk masuk ke pasar kita harus membandingkan dengan pesaing-pesaing kita,” tuturnya, seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima, Senin.

Yang menarik, Adinda menampilkan motif tenun dengan permainan warna, seperti kuning, jingga, merah, khaki, dan hitam.

Baca juga: Jeany Wang membawa keindahan Indonesia di Milan Fashion Week 2019

"Desain yang saya buat kali ini dengan look jumpsuit dan 2 pieces produk yang dapat dijual terpisah," ujarnya yang membanderol karyanya untuk usia 16-45 tahun dengan rentang harga Rp500.000 hingga Rp2.000.000.

Keikutsertaan Adinda dalam ajang Milan Fashion Week ini rupanya memiliki tujuan untuk melestarikan warisan leluhur.

“Awalya, saya hobi mengoleksi kain NTT. Saya melihat bukan hanya potensi besar bisnis, namun juga manfaat yang akan dirasakan pengrajin/penenun daerah saya, belum lagi melestarikan warisan leluhur,” ungkapnya.