Pertemuan IMF-WB
Indonesia bidik investasi langsung Rp200 triliun pada Pertemuan IMF-WB
8 Oktober 2018 13:49 WIB
Ilustrasi: Personel TNI berkoordinasi di sekitar kawasan yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan tahunan IMF-World Bank (WB) atau Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali. Pertemuan tingkat dunia yang digelar 8-14 Oktober 2018 tersebut akan dihadiri lebih dari 19 ribu peserta dari 189 negara. ( ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Nusa Dua, (ANTARA News) - Indonesia melalui 21 BUMN membidik investasi langsung senilai Rp200 triliun dalam Forum Investasi Indonesia 2018 yang akan diselenggarakan pada Selasa (9/10) ,sebagai acara sela Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali.
PT Bank Mandiri Persero Tbk akan mengkoordinasikan investasi langsung tersebut, yang sebesar 95 persen dari total nilai investasinya, berasal dari investor asing.
"Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp200 triliun dan ini merupakan investasi langsung dimana 95 persen diantaranya berasal dari luar negeri,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Nusa Dua, Bali, Senin.
Forum Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Forum (IIF) 2018 diinisiasi oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN, melalui Bank Mandiri dan diselenggarakan di Hotel Conrad, Nusa Dua, Bali.
"Forum ini memberi sinergi antara investor, pemangku kepentingan, dan berbagai peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar dia.
"Ratusan investor akan mengeksplorasi potensi-potensi investasi di Indonesia," tambahnya.
Indonesia Investment Forum 2018 bertema Paradigma Baru dalam Pembiayaan Infrastruktur (A New Paradigm in Infrastruktur Financing) akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Selain itu, akan hadir juga dalam diskusi panel antara lain Bank Dunia, Moody’s, BlackRock, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur prioritas, BPJT, Jasa Marga, AIA Group, Indonesia Infrastructure Finance, Kementerian ESDM, PLN, Macquarie, Allianz dan Bank Mandiri.
Baca juga: IFC terbitkan Obligasi Komodo Rp2 Triliun untuk proyek iklim Indonesia
Baca juga: BKPM: Indonesia tawarkan investasi pariwisata di IMF
PT Bank Mandiri Persero Tbk akan mengkoordinasikan investasi langsung tersebut, yang sebesar 95 persen dari total nilai investasinya, berasal dari investor asing.
"Total nilai investasinya mencapai sekitar Rp200 triliun dan ini merupakan investasi langsung dimana 95 persen diantaranya berasal dari luar negeri,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Nusa Dua, Bali, Senin.
Forum Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Forum (IIF) 2018 diinisiasi oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN, melalui Bank Mandiri dan diselenggarakan di Hotel Conrad, Nusa Dua, Bali.
"Forum ini memberi sinergi antara investor, pemangku kepentingan, dan berbagai peluang investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar dia.
"Ratusan investor akan mengeksplorasi potensi-potensi investasi di Indonesia," tambahnya.
Indonesia Investment Forum 2018 bertema Paradigma Baru dalam Pembiayaan Infrastruktur (A New Paradigm in Infrastruktur Financing) akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Selain itu, akan hadir juga dalam diskusi panel antara lain Bank Dunia, Moody’s, BlackRock, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur prioritas, BPJT, Jasa Marga, AIA Group, Indonesia Infrastructure Finance, Kementerian ESDM, PLN, Macquarie, Allianz dan Bank Mandiri.
Baca juga: IFC terbitkan Obligasi Komodo Rp2 Triliun untuk proyek iklim Indonesia
Baca juga: BKPM: Indonesia tawarkan investasi pariwisata di IMF
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: