Kotawaringin Barat, Kalteng, (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengupayakan seluruh penumpang Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu, terangkut sesuai dengan jadwal penerbangan.

"Untuk penumpang yang sudah memiliki tiket pun diatur dan disesuaikan dengan tanggal tiket yang dimiliki. Yang telah memiliki tiket dengan tanggal keberangkatan yang paling awal atau sebelum gempa akan didahulukan," kata Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno kepada Antara di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin.

Praminto menjelaskan untuk jadwal penerbangan pesawat komersial saat ini masih harus disesuaikan dengan slot yang tersedia di bandara karena kapasitasnya belum bisa 100 persen sama seperti sebelum gempa.

Dia menambahkan ada keterbatasan apron untuk parkir pesawat, sehingga harus diatur supaya bergantian dengan pesawat lainnya khususnya yang membawa bantuan kemanusiaan.

"Saat ini kami terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan baik pada sisi udara maupun gedung terminal agar layanan dapat maksimal," katanya.

Dia menyebutkan hingga Minggu (7/10), pesawat komersial mengangkut 2.535 penumpang. Total penumpang yang diangkut sejak dibuka terbatas untuk pesawat komersial sejak 30 September sampai 7 Oktober telah mencapai 8.192 orang.

Selain penerbangan tambahan, lanjut dia, penerbangan reguler pun sudah dijalankan, seperti Garuda Indonesia, Lion Air dan Batik Air. Pesawat yang telah beroperasi saat ini adalah 737 800NG, 737 900ER atau yang setara.

Terminal keberangkatan dan kedatangan sementara juga sudah dioperasikan di lantai 1 Bandara SIS Al Jufri.

Beberapa fasilitas pendukung yang sudah berfungsi seperti toilet, pendingin ruangan dan satu unit "Conveyor Belt` bagasi.

Boarding Gate dan Security Check Point (SCP) juga telah direposisi dari sebelumnya di selasar menjadi masuk ke gedung terminal. SCP 1 dioperasikan satu baris line dan satu baris siap (standby). Gerbang X- Ray bagasi dan kamera pengintai juga berfungsi dengan baik.

Baca juga: Bandara Palu mulai dibenahi, layanan penerbangan membaik

Baca juga: Menhub targetkan perbaikan Bandara Palu tiga minggu