Minahasa Tenggara masih siagakan posko erupsi Soputan
8 Oktober 2018 08:53 WIB
Awan Panas Gunung Soputan Warga mengamati awan panas yang mengepul dari puncak Gunung Soputan di Desa Silian 3, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Selasa (5/1). Erupsi Gunung Soputan diiringi kolom asap setinggi 6.500 meter serta semburan awan panas berwarna kelabu gelap dengan jarak luncur 2.500 meter yang mengarah ke arah Tenggara. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara hingga saat ini masih menyiagakan posko erupsi Gunung Soputan di sejumlah kecamatan.
"Sampai saat ini posko erupsi Gunung Soputan masih tetap kami siagakan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara Ferry Uway di Ratahan, Senin.
Ia mengatakan operasional posko tersebut di bawah koordinasi pihak pemkab, TNI, kepolisian, dan Basarnas.
"Ini merupakan posko bersama antarinstansi dan lembaga dalam penanganan jika terjadi erupsi susulan Gunung Soputan," kata dia.
Ferry mengungkapkan posko tersebut akan disiagakan sampai aktivitas Gunung Soputan tidak lagi menunjukkan peningkatan.
"Posko ini akan terus disiagakan sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman. Soal waktunya kapan, kami tidak bisa memprediksikan apalagi Gunung Soputan masih berstatus siaga," ujarnya.
Selain itu, Ferry meminta masyarakat agar tidak mendekati wilayah Gunung Soputan dengan radius empat kilometer dari puncak.
"Kawasan Gunung Soputan kami nyatakan masih tertutup untuk aktivitas warga maupun pendakian dengan radius empat kilometer," katanya.
Baca juga: Minahasa Tenggara siaga antisipasi dampak erupsi Soputan
Baca juga: 200 personel polisi disiagakan antisipasi erupsi Soputan
"Sampai saat ini posko erupsi Gunung Soputan masih tetap kami siagakan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara Ferry Uway di Ratahan, Senin.
Ia mengatakan operasional posko tersebut di bawah koordinasi pihak pemkab, TNI, kepolisian, dan Basarnas.
"Ini merupakan posko bersama antarinstansi dan lembaga dalam penanganan jika terjadi erupsi susulan Gunung Soputan," kata dia.
Ferry mengungkapkan posko tersebut akan disiagakan sampai aktivitas Gunung Soputan tidak lagi menunjukkan peningkatan.
"Posko ini akan terus disiagakan sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman. Soal waktunya kapan, kami tidak bisa memprediksikan apalagi Gunung Soputan masih berstatus siaga," ujarnya.
Selain itu, Ferry meminta masyarakat agar tidak mendekati wilayah Gunung Soputan dengan radius empat kilometer dari puncak.
"Kawasan Gunung Soputan kami nyatakan masih tertutup untuk aktivitas warga maupun pendakian dengan radius empat kilometer," katanya.
Baca juga: Minahasa Tenggara siaga antisipasi dampak erupsi Soputan
Baca juga: 200 personel polisi disiagakan antisipasi erupsi Soputan
Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018
Tags: