London, (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata berupaya menjaring wisatawan dari Spanyol berkunjung ke Indonesia dengan melakukan kegiatan promosi penjualan yang bekerja sama dengan lima industri pariwisata nasional dan Kedutaan Besar RI di Spanyol.

Direktur Pengembangan Pariwisata Regional Eropa Kemenpar, Agustini Rahayu kepada AntaraNews, di London, Minggu, mengatakan acara yang digelar untuk pertama kali tersebut dibalut dalam pertemuan "business to business" antara pembeli dan penjual, difasilitasi oleh KBRI di Madrid, Spanyol.

Berdasarkan data UNWTO, kunjungan wisatawan Spanyol tahun 2016 baru 65.000 orang atau naik 4 persen dibanding tahun sebelumnya

Agustini Rahayu mengatakan untuk tahun 2018 ditargetkan jumlah kunjungan wisman asal Spanyol ke Indonesia sejumlah 102.007 wisman. Sementara capaian wisman asal Spanyol sampai Juni 2018 sebanyak 38.598 atau meningkat 17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2017.

Wisman dari Eropa menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir. Statistik menunjukkan bahwa market value pengunjung dari negara-negara tersebut mencapai lebih dari 1 juta dolar AS dengan rata-rata lama menginap hampir dua minggu (13,97 hari).

Diharapkan terjadi pertukaran informasi serta kontak dan kontrak bisnis dengan memberikan info penting seputar Wonderful Indonesia Tourism sekaligus menjadi momentum untuk menampilkan suasana Indonesia melalui pertunjukan seni yang ditampilkan saat makan malam.

Dikatakannya, pesan utama dalam misi penjualan ini adalah menciptakan jejaring bisnis untuk mendorong penjualan paket wisata Indonesia.

Paket wisata yang ditawarkan mencakup kegiatan wisata budaya, wisata alam, dan wisata buatan yang ada di Indonesia, serta beragam aktifitas pariwisata dan juga keramahan masyarakat yang menjadi ciri khas Indonesia.
Baca juga: Indonesia kembali gelar promosi pariwisata terbesar di Inggris