Asian Para Games 2018
CdM Indonesia berharap emas perdana menular ke berbagai cabang
7 Oktober 2018 16:36 WIB
Ketua Kontingen (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2018, Arminsyah (tengah), memberikan keterangan saat mendampingi tim bulu tangkis putra yang meraih medali emas perdana ajang multicabang tersebut usai mengalahkan Malaysia 2-1 di partai final di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018). (ANTARA/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kontingen (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2018, Arminsyah, berharap medali emas perdana yang diraih dari tim beregu putra bisa menular ke berbagai cabang lainnya demi menunjang kesuksesan prestasi Indonesia di ajang multicabang terbesar Asia tersebut.
"Saya sangat bangga sekali dengan capaian tim bulu tangkis putra kita, yang bisa memenangkan pertandingan tadi," kata Arminsyah saat mendampingi tim bulu tangkis putra Indonesia dalam konferensi pers usai kemenangan 2-1 atas Malaysia di partai final di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.
"Ini emas pertama bulu tangkis, sekaligus emas pertama yang dipertandingan dan kita mendapatkannya. Semoga bisa juga di cabang-cabang yang berpotensi lainnya," ujarnya menambahkan.
Menurut Wakil Jaksa Agung RI tersebut, selain dari bulu tangkis yang mulai mempertandingan berbagai kelas nomor perorangan, Indonesia juga memiliki sejumlah peluang dari cabang-cabang lainnya, seperti para-renang, tenis meja dan catur.
Ia juga berharap kemenangan tersebut bisa menghibur seluruh masyarakat Indonesia baik yang menyalurkan antusiasmenya langsung menyaksikan pertandingan di arena, maupun mereka yang menonton dan mendoakan dari jauh.
"Mudah-mudahan kemenangan ini juga menghibur masyarakat kita," pungkasnya.
Baca juga: Peraih emas perdana berencana sumbangkan bonus kepada korban bencana Palu-Donggala
Baca juga: Bulu tangkis beregu putra persembahkan emas pertama Indonesia
Indonesia meraih medali emas perdana Asian Para Games 2018 usai tim bulu tangkis putra mengalahkan Malaysia 2-1 di partai final.
Tunggal putra SU5, Dheva Anrimusthi, menjadi penentu kemenangan Indonesia usai menundukkan lawannya, Mohammad Faris Ahmad Azri 21-6, 21-12.
Baca juga: Timnas voli duduk putri dan putra Indonesia raih hasil berbeda
Baca juga: Wilma Margaretha menang mudah lawan pecatur India
"Saya sangat bangga sekali dengan capaian tim bulu tangkis putra kita, yang bisa memenangkan pertandingan tadi," kata Arminsyah saat mendampingi tim bulu tangkis putra Indonesia dalam konferensi pers usai kemenangan 2-1 atas Malaysia di partai final di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu.
"Ini emas pertama bulu tangkis, sekaligus emas pertama yang dipertandingan dan kita mendapatkannya. Semoga bisa juga di cabang-cabang yang berpotensi lainnya," ujarnya menambahkan.
Menurut Wakil Jaksa Agung RI tersebut, selain dari bulu tangkis yang mulai mempertandingan berbagai kelas nomor perorangan, Indonesia juga memiliki sejumlah peluang dari cabang-cabang lainnya, seperti para-renang, tenis meja dan catur.
Ia juga berharap kemenangan tersebut bisa menghibur seluruh masyarakat Indonesia baik yang menyalurkan antusiasmenya langsung menyaksikan pertandingan di arena, maupun mereka yang menonton dan mendoakan dari jauh.
"Mudah-mudahan kemenangan ini juga menghibur masyarakat kita," pungkasnya.
Baca juga: Peraih emas perdana berencana sumbangkan bonus kepada korban bencana Palu-Donggala
Baca juga: Bulu tangkis beregu putra persembahkan emas pertama Indonesia
Indonesia meraih medali emas perdana Asian Para Games 2018 usai tim bulu tangkis putra mengalahkan Malaysia 2-1 di partai final.
Tunggal putra SU5, Dheva Anrimusthi, menjadi penentu kemenangan Indonesia usai menundukkan lawannya, Mohammad Faris Ahmad Azri 21-6, 21-12.
Baca juga: Timnas voli duduk putri dan putra Indonesia raih hasil berbeda
Baca juga: Wilma Margaretha menang mudah lawan pecatur India
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: