Pekanbaru (ANTARA News) - Kartunis Kota Pekanbaru, Eko Faizin atau yang dikenal dengan Fakartun, melelang karikatur wajah Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo yang hasil penjualannya untuk didonasikan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Tidak ada muatan politik sama sekali dalam pembuatan karikatur ini, melainkan untuk menguji sejauh mana pendukung keduanya untuk berderma membantu korban di Palu, Donggala dan sekitarnya," kata Fakartun kepada Antara di Pekanbaru, Minggu.

Lelang karikatur itu diluncurkan bekerja sama dengan sejumlah seniman dan aktivis di kedai kopi Kopikirapa di Jl. Kuau, Kota Pekanbaru, pada Sabtu(6/10) malam.

Karikatur tersebut kini bisa dilihat langsung di kedai tersebut, dan juga di media sosial instagram @kopikirapa.

Karikatur Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo dibuat dengan spidol hitam dengan ukuran kertas A3, berbingkai hitam.

Menurut dia, selain berdonasi kegiatan itu juga sekaligus mencari tahu respon masyarakat terhadap karya tersebut di tengah masa pemilihan Presiden (Pilpres).

"Selain donasi, juga eksperimen sosial, karena selama ini tokoh tersebut selalu diperbincangkan dan diperdebatkan. Meskipun (ada) perbedaan politik, harusnya kita fokus bahu membahu membantu sesama," kata Fakartun.

Selain kedua Capres itu, Fakartun juga menggambar sosok Presiden ke-4 Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. "Saya kebetulan memang mengidolakan Gus Dur," ujarnya.

Tidak lama setelah lelang dibuka, respon yang masuk cukup bagus karena sudah ada beberapa orang yang menanyakan dan menawarkan karikatur tersebut dari pengunjung maupun yang menghubungi melalui media sosial.

Lelang karikatur tersebut dibuka dengan harga Rp300.000 per karya.

Selain karikatur para Capres, Fakartun juga akan terus membuat karikatur tokoh lokal di Riau atau sesuai keinginan pembeli dan hasilnya akan didonasikan.

"Yang penting untuk donasi korban gempa Palu dan sekitarnya," katanya.

Manajer Kopikirapa sekaligus koordinator lelang dan donasi, Zamzami, menambahkan proses lelang akan berlangsung hingga 12 Oktober 2018. Bagi yang tertarik, bisa langsung ikut mengisi komen di unggahan karya di instagram Kopikirapa.

Ia mengatakan, ada juga lelang kaos oblong dari Semakata dan pembukaan donasi baju layak pakai yang bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pekanbaru untuk penyalurannya ke korban bencana Sulteng.*