Jakarta (ANTARA News) - Defile atlet Indonesia disambut meriah saat memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno saat upacara pembukaan Asian Para Games 2018.

"Indonesia.. Indonesia.. Indonesia.." teriak penonton yang memenuhi stadion, Sabtu malam. Presiden Joko Widodo lantas berdiri dan ikut melambaikan tangan.

Lagu Kebyar Kebyar dan Garuda Di Dadaku mengiringi rombongan atlet yang memakai kostum merah putih. Mereka berjalan sambil mengayunkan bendera Merah Putih. Kemeriahan ini memancing atlet-atlet dari negara lain berjoget, bahkan atlet yang duduk di kursi roda bergoyang penuh semangat.

Atlet- atlet Indonesia memasuki panggung paling akhir, diiringi pembawa plakat oleh model disabilitas Rosalina Oktavia dan Maskot MOMO.

Selain atlet Indonesia, rombongan atlet dari Palestina juga mendapat sambutan paling meriah.

Sebanyak 2.762 atlet Asian Para Games dari 43 negara memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu malam, dengan sambutan meriah dari penonton.

Sementara itu, pembawa plakat menggunakan kostum bunga sebagai simbolisasi keberagaman flora di Indonesia, beragam perbedaan yang menjadi daya tarik bangsa ini.

Kehadiran para atlet yang akan memperebutkan 512 medali emas dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan itu diiringi berbagai lagu terkenal di Asia.

Parade atlet Asian Para Games diakhiri dengan tembakan pyro berwarna merah dan putih.

Atlet-atlet akan duduk di bangku berdasarkan setiap warna dari logo Asian Para Games. Logo yang berbentuk lingkaran merepresentasikan bentuk stadion Gelora Bung Karno, tempat pelaksanaan Asian Para Games, dari atas.

Asian Para Games Jakarta 2018 merupakan perhelatan ketiga setelah digelar pertama di Guangzhou tahun 2010 dan di Incheon tahun 2014.

Baca juga: Asian Para Games dibuka dengan simbol penghormatan bagi komunitas disabilitas

Baca juga: Puan Maharani didaulat membawa bendera Merah Putih