Beijing (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPIT) di Tiongkok telah menghimpun dana bantuan senilai Rp138 juta untuk disalurkan kepada para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.

"Kami mulai membuka donasi ini mulai tanggal 29 September dan akan kami tutup pada tanggal 8 Oktober 2018," kata Ketua Umum PPIT Fadlan Muzakki kepada Antara di Beijing, Sabtu.

Ia memperkirakan jumlah dana yang dikumpulkan Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat PPI Tiongkok melalui program "Kita Peduli" itu masih akan terus bertambah.

Donatur bukan dari kalangan warga negara Indonesia, melainkan juga pelajar asing di China dan para dosen dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di daratan Tiongkok.

"Bantuan ini makin bertambah banyak, begitu ada ucapan belasungkawa dari Presiden Xi Jinping pada Minggu (30/9) lalu," kata Fadlan.

Sementara itu, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok mengeluarkan imbauan kepada warga nahdliyin di China untuk melakukan doa bersama.

"Selain doa bersama kami juga melakukan penggalangan dana," kata Musa Rido, pengurus PCINU Tiongkok yang sedang melanjutkan studi di Wuhan, Provinsi Hubei.

Baca juga: Rp63 juta dari PPI Tiongkok untuk korban gempa Lombok
Baca juga: Ikhtiar pelajar Indonesia bekali ilmu agama di China
Baca juga: KBRI Beijing bantah kabar pelajar Indonesia diajari komunisme