Bandara Lombok operasikan apron baru jelang pertemuan IMF-Bank Dunia
6 Oktober 2018 00:00 WIB
Sejumlah petugas melakukan aktifitas bongkar muat pesawat di Bandara Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, beberapa waktu lalu. LIA berkesempatan menjadi tempat parkir pesawat para delegasi pertemuan IMF-World Bank di Bali pada tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018 yang akan dihadiri oleh 189 negara. (ANTARA /Ahmad Subaidi)
Lombok Tengah (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai mengoperasikan apron baru jelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Bali pada 8-14 Oktober 2018.
"Kami berharap dengan beroperasinya penambahan apron di Lombok International Airport (LIA) dapat menyukseskan pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali," kata General Manager Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan apron itu dalam upaya LIA untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan kepada para pengguna jasa kebandarudaraan. Salah satunya melalui peningkatan fasilitas kapasitas parkir pesawat.
Ardita menjelaskan, pembangunan apron BIL di mulai sejak Maret 2018 dengan 4 parking stand yang berada di sisi timur seluas 171,5 m x 144,2 m. Sedangkan untuk 4 parking stand yang berada disisi barat mulai di bangun pada Juni 2018 seluas 171,5 m x 139,5 meter.
Baca juga: Berikut lima bandara alternatif saat IMF-WB
Sebelumnya LIA telah mempunyai 10 parking stand dan kini telah resmi mempunyai kapasitas parkir pesawat sebanyak 18 parking stand.
"Delapan parking stand ini resmi dioperasionalkan oleh Sekretaris Daerah Lombok Tengah," ujarnya.
Diketahui LIA berkesempatan menjadi tempat parkir pesawat para delegasi pertemuan IMF-World Bank di Bali pada tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018 yang akan dihadiri oleh 189 negara. Dalam rangka menyukseskan acara tersebut 8 parking stand yang baru ini akan digunakan untuk parkir pesawat yang membawa para delegasi.
"Ini juga momentum yang pas untuk mempromosikan Lombok dalam kegiatan tersebut. Terlebih lagi bahwa pariwisata Lombok tak kalah indah dari pulau dewata Bali," ucapnya.
"Penambahan kapasitas ini juga memacu kami untuk terus mendatangkan penerbangan-penerbangan baru ke Pulau Lombok," tambah I Gusti Ngurah Ardita.
Baca juga: Luhut: Jumlah peserta pertemuan IMF-WB melebihi ekspektasi
Baca juga: Bandara Bali siapkan 2.000 petugas keamanan IMF
"Kami berharap dengan beroperasinya penambahan apron di Lombok International Airport (LIA) dapat menyukseskan pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali," kata General Manager Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan apron itu dalam upaya LIA untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan kepada para pengguna jasa kebandarudaraan. Salah satunya melalui peningkatan fasilitas kapasitas parkir pesawat.
Ardita menjelaskan, pembangunan apron BIL di mulai sejak Maret 2018 dengan 4 parking stand yang berada di sisi timur seluas 171,5 m x 144,2 m. Sedangkan untuk 4 parking stand yang berada disisi barat mulai di bangun pada Juni 2018 seluas 171,5 m x 139,5 meter.
Baca juga: Berikut lima bandara alternatif saat IMF-WB
Sebelumnya LIA telah mempunyai 10 parking stand dan kini telah resmi mempunyai kapasitas parkir pesawat sebanyak 18 parking stand.
"Delapan parking stand ini resmi dioperasionalkan oleh Sekretaris Daerah Lombok Tengah," ujarnya.
Diketahui LIA berkesempatan menjadi tempat parkir pesawat para delegasi pertemuan IMF-World Bank di Bali pada tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018 yang akan dihadiri oleh 189 negara. Dalam rangka menyukseskan acara tersebut 8 parking stand yang baru ini akan digunakan untuk parkir pesawat yang membawa para delegasi.
"Ini juga momentum yang pas untuk mempromosikan Lombok dalam kegiatan tersebut. Terlebih lagi bahwa pariwisata Lombok tak kalah indah dari pulau dewata Bali," ucapnya.
"Penambahan kapasitas ini juga memacu kami untuk terus mendatangkan penerbangan-penerbangan baru ke Pulau Lombok," tambah I Gusti Ngurah Ardita.
Baca juga: Luhut: Jumlah peserta pertemuan IMF-WB melebihi ekspektasi
Baca juga: Bandara Bali siapkan 2.000 petugas keamanan IMF
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2018
Tags: