200 personel polisi disiagakan antisipasi erupsi Soputan
5 Oktober 2018 23:52 WIB
Pembersihan Sisa Lumpur Vulkanis Anggota PMI kabupaten Minahasa menyemprotkan air ke permukaan jalan di desa Raringis, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (7/1). Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran dan satu unit kendaraan penyembur air milik polres Minahasa, dikerahkan untuk membersihkan lumpur vulkanis erupsi Gunung Soputan yang menyebabkan jalan trans Minahasa licin dan rawan kecelakaan. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/pd/16.
Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan menyiagakan 200 personel mengantisipasi erupsi Gunung Soputan.
"Kami menyiagakan 200 personel dari Polres Minahasa Selatan untuk mengantisipasi terjadi erupsi susulan dari Gunung Soputan," kata Kapolres Minahasa Selatan, Prabowo Winardi, di Silian, Sulawesi Utara, Jumat.
Dia menyatakan, personel kepolisian tersebut disiagakan di sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Soputan.
"Kami menyiagakan mereka (personel) di sejumlah desa yang berpotensi terdampak jika erupsi masih terjadi," katanya.
Para personel tersebut dipersiapkan untuk membantu warga saat erupsi terjadi dan perlu dilakukan pengungsian.
"Para petugas kami disiapkan untuk membantu masyarakat saat eskalasi erupsi Gunung Soputan lebih meningkat," ujarnya.
Selain itu, para petugas kepolisian ditugaskan untuk menjaga jalur pendakian untuk mencegah warga mendekati Gunung Soputan.
Dia menambahkan, meski aktivitas Gunung Soputan mulai menurun, namun untuk sementara para personel kepolisian tersebut tetap disiagakan.
"Mereka akan tetap disiagakan di beberapa tempat yang sudah ditentukan sampai kondisi sudah dinyatakan aman," tandas Kapolres.
Baca juga: Aktivitas Gunung Soputan mulai menurun
Baca juga: Kementerian ESDM: Peningkatan aktivitas Gunung Soputan bukan akibat gempa Palu
"Kami menyiagakan 200 personel dari Polres Minahasa Selatan untuk mengantisipasi terjadi erupsi susulan dari Gunung Soputan," kata Kapolres Minahasa Selatan, Prabowo Winardi, di Silian, Sulawesi Utara, Jumat.
Dia menyatakan, personel kepolisian tersebut disiagakan di sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Soputan.
"Kami menyiagakan mereka (personel) di sejumlah desa yang berpotensi terdampak jika erupsi masih terjadi," katanya.
Para personel tersebut dipersiapkan untuk membantu warga saat erupsi terjadi dan perlu dilakukan pengungsian.
"Para petugas kami disiapkan untuk membantu masyarakat saat eskalasi erupsi Gunung Soputan lebih meningkat," ujarnya.
Selain itu, para petugas kepolisian ditugaskan untuk menjaga jalur pendakian untuk mencegah warga mendekati Gunung Soputan.
Dia menambahkan, meski aktivitas Gunung Soputan mulai menurun, namun untuk sementara para personel kepolisian tersebut tetap disiagakan.
"Mereka akan tetap disiagakan di beberapa tempat yang sudah ditentukan sampai kondisi sudah dinyatakan aman," tandas Kapolres.
Baca juga: Aktivitas Gunung Soputan mulai menurun
Baca juga: Kementerian ESDM: Peningkatan aktivitas Gunung Soputan bukan akibat gempa Palu
Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: