Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengumpulkan para ahli dan pakar ekonomi pada Jumat malam, salah satu yang disorotinya terkait besarnya biaya pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia.

Anggota Tim Ekonomi Prabowo-Sandiaga, Rizal Ramli meminta pemerintah agar dana penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali dialihkan untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah dan Lombok.

"Kami mendesak agar biayanya dihemat dan dimanfaatkan untuk korban bencana di Palu, Lombok dan Donggala," kata Rizal Ramli di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat malam.

Rizal mengatakan dana penyelenggaraan pertemuan IMF-Bank Dunia yang mencapai 70 juta dolar AS itu seharusnya bisa dihemat karena untuk acara seperti itu, anggaran 10 juta dolar AS sudah cukup.

Dia menilai tugas penyelenggara hanya menyediakan tempat, makanan dan transportasi sehingga pos-pos pengeluaran bisa dihemat.

"Kami sedih sekali, dalam suasana keprihatinan bencana di Sulawesi Tengah dan Lombok namun pemerintah menunjukan kemewahan dalam penyelenggaran pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia," ujarnya.

Baca juga: Polda Metro pastikan Amien Rais mangkir

Baca juga: Polda Metro tahan Ratna Sarumpaet 20 hari

Baca juga: Pengamat: Timses Prabowo-Sandi perlu pertanggungjawaban moral terkait kasus Ratna