Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengumpulkan para ahli dan pakar ekonomi pada Jumat malam, salah satu yang disorotinya terkait besarnya biaya pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia.
Anggota Tim Ekonomi Prabowo-Sandiaga, Rizal Ramli meminta pemerintah agar dana penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali dialihkan untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah dan Lombok.
"Kami mendesak agar biayanya dihemat dan dimanfaatkan untuk korban bencana di Palu, Lombok dan Donggala," kata Rizal Ramli di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat malam.
Rizal mengatakan dana penyelenggaraan pertemuan IMF-Bank Dunia yang mencapai 70 juta dolar AS itu seharusnya bisa dihemat karena untuk acara seperti itu, anggaran 10 juta dolar AS sudah cukup.
Dia menilai tugas penyelenggara hanya menyediakan tempat, makanan dan transportasi sehingga pos-pos pengeluaran bisa dihemat.
"Kami sedih sekali, dalam suasana keprihatinan bencana di Sulawesi Tengah dan Lombok namun pemerintah menunjukan kemewahan dalam penyelenggaran pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia," ujarnya.
Baca juga: Polda Metro pastikan Amien Rais mangkir
Baca juga: Polda Metro tahan Ratna Sarumpaet 20 hari
Baca juga: Pengamat: Timses Prabowo-Sandi perlu pertanggungjawaban moral terkait kasus Ratna
Koalisi Prabowo-Sandiaga minta dana IMF-Bank Dunia dialihkan untuk bencana
5 Oktober 2018 23:21 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumpulkan para pakar ekonomi di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat malam. (Imam Budilaksono)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: