Denpasar (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Telkomsel memperkuat jaringan selulernya menjelang pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

"Kami bersinergi dengan Telkom Group, ingin memberikan kenyamanan berkomunikasi serta menyediakan produk dan layanan berkualitas bagi para delegasi," kata Direktur Jaringan Telkomsel Bob Apriawan dalam rilis di Denpasar, Jumat.

Operator tersebut menyiagakan lebih dari 1.500 base transceiver station (BTS) 3G dan lebih dari 1.000 BTS 4G di Bali.

Untuk meningkatkan jangkauan, kapasitas dan kemampuan di lokasi pertemuan itu, Bob melanjutkan tidak kurang dari 211 BTS 4G baru, dibangun di Bali dan sekitarnya.

Telkomsel juga menyediakan sembilan unit combat atau BTS bergerak dan menyiapkan pusat pengendali operasi layanan di Nusa Dua dan pusat pemantauan di Denpasar dan Jakarta.

Operator itu juga menyediakan ribuan kartu perdana baru bertajuk Tourist Wonderful Indonesia dengan keuntungan gratis telepon 300 menit untuk ke lebih dari 150 negara.

Selain itu, juga gratis 300 menikmati layanan pesan singkat (SMS) internasional ke seluruh negara serta gratis layanan data sebesar 10 GB.

Besarnya jumlah peserta pada pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia yang diperkirakan akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara di dunia itu menjadi momentum bagi Telkomsel menunjukkan ke kancah dunia.

Para delegasi pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali tersebut di antaranya investor sekitar 3.500 hingga 5.000 orang.

Lalu, juga akan dihadiri sekitar 3.000 hingga 4.000 delegasi resmi, pengamat 1.000, wartawan 1.000, staf IMF dan Bank Dunia 1.500, institusi lainnya 1.000, serta pihak terkait lainnya mencapai sekitar 1.500 orang.

Delegasi resmi tersebut di dalamnya merupakan menteri keuangan, gubernur bank sentral, serta unsur pemerintahan.

Sekitar 23 kepala negara, 10 di antaranya merupakan pemimpin di Asia Tenggara dijadwalkan turut hadir dalam pertemuan keuangan terbesar dunia itu.

Baca juga: Jelang pertemuan IMF-WB, jaringan komunikasi selesai awal Oktober
Baca juga: XL Axiata persiapkan keandalan jaringan dukung pertemuan IMF-WB