Kalteng kumpulkan rp19,1 miliar bantu bencana Sulteng
5 Oktober 2018 20:24 WIB
Gubernur Sugianto Sabran beserta pejabat yang ada di Kalteng foto bersama usai melakukan penggalangan dana membantu korban bencana alam di Sulteng, halaman mapolda Kalteng, Jumat (5/10/18). (Foto Istimewa)
Palangka Raya, 5/10 (ANTARA News) - Pemerintah dan berbagai elemen di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggalang dana dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp19,1 miliar, untuk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penggalangan dana tersebut dilakukan pada saat upacara perayaan hari ulang tahun (HUT) TNI ke-73 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran di halaman markas Polda Kalteng, Jumat.
"Pemerintah Provinsi mewaliki masyarakat Kalteng menyumbang Rp2 miliar yang diambil dari APBD. Tentu sumbangan itu atas persetujuan dari Ketua dan Anggota DPRD Kalteng," tambahnya.
Dana sebesar Rp19,1 miliar yang berhasil dikumpulkan tersebut berasal dari Pemprov Kalteng sebesar Rp2 miliar, Gubernur Kalteng atas nama pribadi dan keluarga sekitar Rp1 miliar, Polda Kalteng Rp1,5 miliar, Pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng Rp7 miliar, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersama Asosiasi Pertambangan Kalteng Rp7,5 miliar, dan Korem 102 Panju Panjung.
Dia mengemukakan, Pemprov Kalteng tidak hanya membantu korban bencana di Sulteng, tapi juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk bantuan ke NTB, Pemprov Kalteng menyediakan Rp10 miliar melalui APBD-P tahun 2018 yang telah disetujui pimpinan dan anggota DPRD Kalteng.
"Informasi yang kami terima dari, personil Polda Kalteng akan berangkat ke Palu dan Donggala untuk membantu korban bencana. Setelah itu akan disusul oleh Pemerintah dan masyarakat yang ada di Kalteng," kata Sugianto.
Sementara Kapolda Kalteng, Irjen Pol Anang Revandoko menyebutkan hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan langsung ke Provinsi Sulteng. Bantuan tersebut akan langsung disalurkan ke posko-posko bantuan bencana di Palu, Donggala dan lainnya.
"Bantuan yang nantinya disalurkan berupa logistik, obat-obatan, bahan makanan dan lainnya. Tenaga medis juga akan diberangkatkan dari Kalteng ke Sulteng," kata Anang. (KR-JWM).***4***
Penggalangan dana tersebut dilakukan pada saat upacara perayaan hari ulang tahun (HUT) TNI ke-73 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran di halaman markas Polda Kalteng, Jumat.
"Pemerintah Provinsi mewaliki masyarakat Kalteng menyumbang Rp2 miliar yang diambil dari APBD. Tentu sumbangan itu atas persetujuan dari Ketua dan Anggota DPRD Kalteng," tambahnya.
Dana sebesar Rp19,1 miliar yang berhasil dikumpulkan tersebut berasal dari Pemprov Kalteng sebesar Rp2 miliar, Gubernur Kalteng atas nama pribadi dan keluarga sekitar Rp1 miliar, Polda Kalteng Rp1,5 miliar, Pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng Rp7 miliar, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng bersama Asosiasi Pertambangan Kalteng Rp7,5 miliar, dan Korem 102 Panju Panjung.
Dia mengemukakan, Pemprov Kalteng tidak hanya membantu korban bencana di Sulteng, tapi juga di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk bantuan ke NTB, Pemprov Kalteng menyediakan Rp10 miliar melalui APBD-P tahun 2018 yang telah disetujui pimpinan dan anggota DPRD Kalteng.
"Informasi yang kami terima dari, personil Polda Kalteng akan berangkat ke Palu dan Donggala untuk membantu korban bencana. Setelah itu akan disusul oleh Pemerintah dan masyarakat yang ada di Kalteng," kata Sugianto.
Sementara Kapolda Kalteng, Irjen Pol Anang Revandoko menyebutkan hasil penggalangan dana tersebut akan disalurkan langsung ke Provinsi Sulteng. Bantuan tersebut akan langsung disalurkan ke posko-posko bantuan bencana di Palu, Donggala dan lainnya.
"Bantuan yang nantinya disalurkan berupa logistik, obat-obatan, bahan makanan dan lainnya. Tenaga medis juga akan diberangkatkan dari Kalteng ke Sulteng," kata Anang. (KR-JWM).***4***
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018
Tags: