Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mendapat sambutan meriah dari masyarakat Kabupaten Toba Samosir di Balige, Sumatera utara, terutama para inang-inang yang beramai-ramai menunggunya di tepi jalan.

KH Ma'ruf Amin ketika keluar dari Masjid Al Hadhonah usai shalat Jumat, menuju ke kendaraannya di Pasar Balige, Jumat, banyak masyarakat sudah menantinya di tepi jalan, terutama inang-inang atau ibu-ibu.

Ketika Kiai Ma'ruf berjalan, masyarakat yang sudah menunggu lama pun berebut ingin menyalami.

Para ibu-ibu itu pun secara spontan menyatakan kegembiraannya. "Saya saya salami Pak Kiai". Ada juga yang mengatakan, "Horas opung Kiai. Semoga terpilih jadi pemimpin nasional," katanya.

Sebelumnya, Kiai Ma'ruf menjalani sholat Jumat dan dilanjutkan menjalani sholat gaib untuk mendoakan korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Kiai Ma'ruf diminta untuk menyampaikan doa di bagian akhir solat ghaib.

Baca juga: Ma'ruf Amin shalat Jumat di Balige

Setelah selesai melakukan ritual ibadah dan doa, dilanjutkan dengan makan siang bersama jemaah. Tampak Kiai Maruf mengambil sendiri makanan dan lauknya yakni rendang, ikan asam manis, dan sop daging.

Setelah selesai makan bersama, Kiai Ma'ruf lalu keluar mesjid untuk melanjutkan perjalanan ke Taman Makam Raja Sisingamangaraja. Namun, di luar mesjid, masyarakat sudah menunggu Kiai Maruf.

Tampak ada kerinduan dan keinginan bersalaman. dan tak tertahan. Masyarakat, mayoritas kaum ibu, berebut untuk bersalaman dengan sang kiai. Para pengawal KH Maruf Amin tampak kewalahan berusaha menjaga agar sang kiai tak terdorong karena kuatnya desakan para inang yang ingin mendekat.

"Aku cium tangannya, aku cium tangannya," kata Inang berbaju merah yang berhasil menyalami Kiai Maruf.

"Aku salam, aku salam," ujar Inang lainnya untuk menunjukkan bahwa dia juga berhasil menyalami sang kiai.

Sesekali teriakan 'ompung' ditujukan kepada Kiai Ma'ruf. Ompung adalah sebutan buat orang yang dituakan. Bila ada hubungan genetik, ompung berarti kakek. Namun bila tak ada hubungan genetik, ompung bermakna orang dituakan yang bijak dan harus dihormati.

Kiai Ma'ruf dengan sabar menyalami warga yang antusias itu. Setelah sampai di mobil, Kiai Maruf melambaikan tangan dan rombongannya berangkat ke Makam Sisingamangaraja.


Baca juga: Ma'ruf Amin disambut tokoh masyarakat di Taput
Baca juga: Salam Horas, Mejuah-juah, dan Yahowu sambut Ma'ruf Amin di Tapanuli Utara